Afghanistan Tangkap Pelaku Serangan Rudal Saat Salat Idul Adha
Senin, 26 Juli 2021 - 18:32 WIB
KABUL - Otoritas keamanan Afghanistan menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku serangan roket yang menghantam kawasan istana kepresidenan. Serangan itu terjadi saat salat Idul Adha.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, unit khusus polisi menangkap seorang yang disebut sebagai otak serangan itu dan tiga orang kaki tangannya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Mirwais Stanekzai mengatakan, orang-orang itu telah ditahan dalam operasi yang ditargetkan di pinggiran Kabul.
Stanekzai, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (26/7/2021), mengatakan pelaku utama adalah seorang anggota Taliban bernama Momen. Dia menuturkan, pelaku juga terlibat dalam beberapa serangan di distrik Paghman di Kabul.
Sebelumnya diwartakan, setidaknya tigaroketmendarat di dekat istana kepresidenanAfghanistan ketika Ghanidan sejumlah pemimpin negara lainnya melaksanakan shalatIdul Adhadi taman
Dalam sebuah video yang diposting di halaman Facebook resmi istana, puluhan pria terlihat melanjutkan doa mereka bahkan ketika roket terdengar di atas kepala dan meledak di dekatnya.
Ghani, yang mengenakan pakaian tradisional Afghanistan dan sorban, berdiri di depan dan tampak tidak bergeming saat orang banyak membungkuk.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, unit khusus polisi menangkap seorang yang disebut sebagai otak serangan itu dan tiga orang kaki tangannya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Mirwais Stanekzai mengatakan, orang-orang itu telah ditahan dalam operasi yang ditargetkan di pinggiran Kabul.
Stanekzai, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (26/7/2021), mengatakan pelaku utama adalah seorang anggota Taliban bernama Momen. Dia menuturkan, pelaku juga terlibat dalam beberapa serangan di distrik Paghman di Kabul.
Sebelumnya diwartakan, setidaknya tigaroketmendarat di dekat istana kepresidenanAfghanistan ketika Ghanidan sejumlah pemimpin negara lainnya melaksanakan shalatIdul Adhadi taman
Dalam sebuah video yang diposting di halaman Facebook resmi istana, puluhan pria terlihat melanjutkan doa mereka bahkan ketika roket terdengar di atas kepala dan meledak di dekatnya.
Ghani, yang mengenakan pakaian tradisional Afghanistan dan sorban, berdiri di depan dan tampak tidak bergeming saat orang banyak membungkuk.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda