Serangan Taliban Menggila, Tajikistan Siap Tampung 100.000 Pengungsi Afghanistan
loading...
A
A
A
DUSHANBE - Tajikistan sedang bersiap menerima hingga 100.000 pengungsi dari negara tetangga Afghanistan . Saat ini serangan Taliban melawan pasukan Afghanistan makin menggila saat pasukan pimpinan Amerika Serikat mundur.
Gerilyawan Taliban menguasai lebih banyak wilayah di Afghanistan seiring perginya pasukan asing di negara itu.
Menurut perkiraan Pentagon, sekarang wilayah yang dikontrol Taliban meluas ke lebih dari setengah distrik tengah Afghanistan.
Wakil Kepala Komite Darurat Tajikistan Imomali Ibrohimzoda mengatakan bekas republik Soviet itu telah membangun dua gudang besar untuk menyimpan persediaan kebutuhan bagi para pengungsi di provinsi Khatlon dan Gorno-Badakhshan yang berdekatan dengan perbatasan Afghanistan.
Beberapa ratus warga sipil Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan bulan ini tetapi pemerintah Dushanbe mengatakan mereka telah kembali ke Afghanistan.
Gelombang pengungsi dari Afghanistan tampaknya akan terjadi seiring meningkatnya serangan Taliban ke berbagai wilayah yang dikontrol pemerintah Kabul.
Kelompok Taliban mengeklaim telah menguasai 90% perbatasan Afghanistan menyusul serangan mereka yang semakin hebat saat pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya hengkang.
Klaim itu disampaikan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid. Namun, klaim tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
Gerilyawan Taliban menguasai lebih banyak wilayah di Afghanistan seiring perginya pasukan asing di negara itu.
Menurut perkiraan Pentagon, sekarang wilayah yang dikontrol Taliban meluas ke lebih dari setengah distrik tengah Afghanistan.
Wakil Kepala Komite Darurat Tajikistan Imomali Ibrohimzoda mengatakan bekas republik Soviet itu telah membangun dua gudang besar untuk menyimpan persediaan kebutuhan bagi para pengungsi di provinsi Khatlon dan Gorno-Badakhshan yang berdekatan dengan perbatasan Afghanistan.
Beberapa ratus warga sipil Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan bulan ini tetapi pemerintah Dushanbe mengatakan mereka telah kembali ke Afghanistan.
Gelombang pengungsi dari Afghanistan tampaknya akan terjadi seiring meningkatnya serangan Taliban ke berbagai wilayah yang dikontrol pemerintah Kabul.
Kelompok Taliban mengeklaim telah menguasai 90% perbatasan Afghanistan menyusul serangan mereka yang semakin hebat saat pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya hengkang.
Klaim itu disampaikan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid. Namun, klaim tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
(sya)