Komentari Xinjiang, Nike Hadapi Badai Kritik di Media Sosial China
Jum'at, 26 Maret 2021 - 00:01 WIB
BEIJING - Kemarahan terhadap Nike Inc meledak di media sosial China sejak Rabu malam (24/3) setelah netizen China melihat pernyataan Nike soal Xinjiang.
Nike menyatakan "prihatin" tentang laporan kerja paksa di Xinjiang dan tidak menggunakan kapas dari wilayah tersebut.
Topik seputar pernyataan Nike termasuk trending tertinggi di media sosial seperti Twitter di China, Weibo, pada Kamis (25/3). Reaksi publik di media sosial itu memiliki dampak yang lebih luas.
“Aktor populer China Wang Yibo memutuskan kontraknya sebagai perwakilan Nike sebagai tanggapan atas kritik media sosial terkait pernyataan Nike soal Xinjiang,” ungkap agensinya di Weibo pada Kamis (25/3).
Tidak jelas kapan Nike mengeluarkan pernyataan itu, yang tidak memiliki tanggalnya. Nike tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Lihat infografis: Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di China
"Kami prihatin dengan laporan kerja paksa di, dan terkait dengan, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang (XUAR)," papar pernyataan Nike.
Nike menyatakan "prihatin" tentang laporan kerja paksa di Xinjiang dan tidak menggunakan kapas dari wilayah tersebut.
Topik seputar pernyataan Nike termasuk trending tertinggi di media sosial seperti Twitter di China, Weibo, pada Kamis (25/3). Reaksi publik di media sosial itu memiliki dampak yang lebih luas.
“Aktor populer China Wang Yibo memutuskan kontraknya sebagai perwakilan Nike sebagai tanggapan atas kritik media sosial terkait pernyataan Nike soal Xinjiang,” ungkap agensinya di Weibo pada Kamis (25/3).
Tidak jelas kapan Nike mengeluarkan pernyataan itu, yang tidak memiliki tanggalnya. Nike tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Lihat infografis: Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di China
"Kami prihatin dengan laporan kerja paksa di, dan terkait dengan, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang (XUAR)," papar pernyataan Nike.
Lihat Juga :
tulis komentar anda