Masih Tertutup Kapal Kandas, Mesir Setop Operasional Terusan Suez
loading...
A
A
A
KAIRO - Otoritas Terusan Suez Mesir menyatakan bahwa pihaknya "menangguhkan sementara navigasi" melalui kanal itu. Penangguhan ini dilakukan hingga kapal MV Ever Given berhasil dievakuasi.
MV Ever Given adalah kapal kontainer berbendera Panama dengan panjang 400 meter dan lebar 59 meter, dengan pemiliknya terdaftar di Jepang, kandas dan menutupi seluruh bagian Terusan Suez.
Kondisi ini telah membuat ratusan kapal tertahan yang dikhawatirkan dapat mengganggu perekonomian dan suplai energi dunia.Baca Juga: Mesir Resmikan Ekspansi Terusan Suez Senilai Rp108 Triliun
Seperti diketahui, berusia lebih dari 150 tahun, Terusan Suez adalah salah satu rute perdagangan terpenting di dunia, menyediakan jalur bagi 10 persen dari semua perdagangan maritim internasional. Tahun lalu, hampir 19 ribu kapal melewati terusan itu.
"Otoritas maritim mengatakan bahwa 13 kapal dari konvoi utara melalui Port Said seharusnya lewat, tetapi tetap berlabuh di area transit sampai pengapungan selesai," kata juru bicara otorita Terusan Suez, George Safwat.
Sementara itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (25/3/2021), oritas Mesir telah mengerahkan delapan kapal besar untuk menarik kapal tersebut, sehingga tidak lagi menutupi kanal itu.
Sebelumnya diwartakan, Evergreen Marine Corp Taiwan, yang menyewa kapal di bawah kontrak waktu, mengatakan, pemilik kapal menginformasikan bahwa kapal tersebut dicurigai terkena angin kencang yang tiba-tiba menyebabkan lambung kapal menyimpang dari jalur air dan secara tidak sengaja.
Menurut data satelit dari MarineTraffic.com, haluan Ever Given menyentuh dinding timur kanal, sementara buritannya tampak bersandar di dinding barat.
MV Ever Given adalah kapal kontainer berbendera Panama dengan panjang 400 meter dan lebar 59 meter, dengan pemiliknya terdaftar di Jepang, kandas dan menutupi seluruh bagian Terusan Suez.
Kondisi ini telah membuat ratusan kapal tertahan yang dikhawatirkan dapat mengganggu perekonomian dan suplai energi dunia.Baca Juga: Mesir Resmikan Ekspansi Terusan Suez Senilai Rp108 Triliun
Seperti diketahui, berusia lebih dari 150 tahun, Terusan Suez adalah salah satu rute perdagangan terpenting di dunia, menyediakan jalur bagi 10 persen dari semua perdagangan maritim internasional. Tahun lalu, hampir 19 ribu kapal melewati terusan itu.
"Otoritas maritim mengatakan bahwa 13 kapal dari konvoi utara melalui Port Said seharusnya lewat, tetapi tetap berlabuh di area transit sampai pengapungan selesai," kata juru bicara otorita Terusan Suez, George Safwat.
Sementara itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (25/3/2021), oritas Mesir telah mengerahkan delapan kapal besar untuk menarik kapal tersebut, sehingga tidak lagi menutupi kanal itu.
Sebelumnya diwartakan, Evergreen Marine Corp Taiwan, yang menyewa kapal di bawah kontrak waktu, mengatakan, pemilik kapal menginformasikan bahwa kapal tersebut dicurigai terkena angin kencang yang tiba-tiba menyebabkan lambung kapal menyimpang dari jalur air dan secara tidak sengaja.
Menurut data satelit dari MarineTraffic.com, haluan Ever Given menyentuh dinding timur kanal, sementara buritannya tampak bersandar di dinding barat.
(esn)