Es Krim Buatan China Mengandung Virus Corona
Senin, 18 Januari 2021 - 13:40 WIB
Kementerian Industri Primer mengatakan tidak mengetahui adanya bukti bahwa susu bubuk Selandia Baru adalah sumber COVID-19.
“Dalam banyak kasus, laporan SARS-CoV-2 yang terdeteksi pada makanan atau kemasan makanan tidak spesifik mengenai bagaimana virus itu diidentifikasi, berapa jumlah virus yang ditemukan dan apakah virus itu dapat hidup dan menular,” kata kementerian tersebut.
“Literatur ilmiah dan pengalaman otoritas kesehatan masyarakat global adalah bahwa penularan melalui tetesan udara dan aerosol adalah jalur dominan untuk infeksi COVID-19. Risiko penularan melalui makanan dianggap sangat kecil," imbuhh kementerian tersebut.
Sekitar 1.662 karyawan perusahaan dilaporkan telah ditempatkan di karantina.
Menurut otoritas setempat, perusahaan tersebut memproduksi 4.836 kotak es krim, 2.089 di antaranya telah disegel dalam penyimpanan.
Sebanyak 935 kotak es krim, dari 2.747 kotak yang masuk pasar, berada di Tianjin. Hanya 65 yang dijual ke pasar.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan bagi setiap penduduk yang mungkin telah membeli es krim tersebut, meminta mereka untuk melaporkan kesehatan dan pergerakan mereka di dalam komunitas.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda