Kepulauan Cook Akan Memisahkan Diri dari Selandia Baru dan Jadi Negara Merdeka

Selasa, 24 Desember 2024 - 06:13 WIB
loading...
Kepulauan Cook Akan...
Kepulauan Cook akan memisahkan diri dari Selandia Baru dan menjadi negara merdeka. Foto/Cook Islands Travel
A A A
WASHINGTON - Kepulauan Cook akan memisahkan diri sepenuhnya dari Selandia Baru dalam waktu dekat, dan kemudian mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka.

Itu diungkap media yang berbasis di Auckland, mengutip dokumen yang dideklasifikasi yang diperoleh dari pemerintah Selandia Baru.

Kepulauan Cook, yang terdiri dari 15 pulau, telah menjadi wilayah pemerintahan sendiri sejak 1965, dengan pemerintah di Wellington menangani pertahanan Avarua dan mendanai anggarannya.

Baik Kepulauan Cook maupun Selandia Baru sama-sama mengakui Raja Charles III dari Inggris sebagai kepala negara mereka.



Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown telah memberi tahu Selandia Baru bahwa kepulauan tersebut ingin menetapkan kewarganegaraan terpisah dan menerbitkan paspor. Demikian laporan 1News pada hari Senin, mengutip dokumen yang diperoleh dari pemerintah di Wellington.

Pemerintah di Wellington telah menanggapi degang menyatakan:”Ini akan menimbulkan pertanyaan mendasar bagi hubungan konstitusional dan kewarganegaraan bersama kita."

Selandia Baru tidak keberatan dengan deklarasi kemerdekaan penuh Kepulauan Cook, kata Perdana Menteri Christopher Luxon kepada Brown selama pertemuan bulan lalu.

“Namun, Wellington akan memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa penduduk Kepulauan Cook yang merupakan warga negara Selandia Baru memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan tentang implikasi penuh dari perkembangan tersebut," menurut dokumen yang dilihat 1News.

Setiap langkah menuju kemerdekaan penuh akan membutuhkan referendum yang melibatkan penduduk Kepulauan Cook, kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dalam sebuah surat, yang juga dilihat oleh 1News.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
5 Negara Paling Islami...
5 Negara Paling Islami di Dunia, Apa Kriterianya?
Diusir dari Gedung Putih,...
Diusir dari Gedung Putih, Zelensky Temui Raja Charles di Inggris
10 Alasan Selandia Baru...
10 Alasan Selandia Baru Dianggap sebagai Negara Paling Islami di Dunia
Wellington Cemas Kapal-kapal...
Wellington Cemas Kapal-kapal Perang China Mendadak Latihan Tembak di Dekat Selandia Baru
Hanya Karena Memegang...
Hanya Karena Memegang Tangan Stafnya, Menteri Selandia Baru Pilih Mundur
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Presiden Serbia Aleksandar...
Presiden Serbia Aleksandar Vucic Ambruk saat Kunjungan ke AS, Batal Bertemu Trump
Rekomendasi
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi Adalah Presiden Prabowo
Berita Terkini
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
3 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
4 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
5 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
6 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
7 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
8 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved