3 Negara Pecahan Soviet yang Gabung NATO: Dulu Kawan, Sekarang Musuh Rusia

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:45 WIB
Georgia berusaha bergabung dengan NATO sejak tahun 2000-an, meskipun Rusia secara terbuka menentangnya.

Ketegangan meningkat setelah Perang Rusia-Georgia pada 2008, yang berakhir dengan Moskow mengakui kemerdekaan wilayah-wilayah separatis Abkhazia dan Ossetia Selatan.

Georgia merasa bahwa satu-satunya cara untuk menjaga keamanan nasional mereka adalah dengan bergabung dengan NATO.

Namun, keinginan Georgia untuk menjadi anggota NATO dianggap oleh Rusia sebagai ancaman langsung terhadap kepentingan geopolitiknya, memperburuk hubungan antara kedua negara.

2. Ukraina



•Ukraina belum menjadi anggota penuh, tetapi telah memperkuat hubungan dengan NATO setelah tahun 2014.

•Alasan Menjadi Musuh Rusia:

Ukraina memiliki hubungan yang rumit dengan Rusia.

Setelah kemerdekaannya pada 1991, Ukraina awalnya menjaga hubungan dengan Rusia, tetapi ketegangan meningkat setelah Revolusi Oranye pada 2004 dan lebih tajam setelah 2014, ketika Rusia menganeksasi Crimea dan mendukung separatis di timur Ukraina.

Sejak saat itu, Ukraina mulai lebih dekat dengan NATO, dengan banyak orang Ukraina melihat keanggotaan NATO sebagai cara untuk mengamankan negara mereka dari agresi Rusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More