Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan

Senin, 17 Maret 2025 - 07:22 WIB
loading...
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia memperingatkan bahwa kehadiran tentara negara-negara NATO sebagai pasukan penjaga perdamaian di Ukraina akan berarti sebagai perang habis-habisan antara blok tersebut dengan Moskow. Foto/NATO
A A A
MOSKOW - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan bahwa kehadiran tentara negara-negara NATO sebagai “pasukan penjaga perdamaian” di Ukraina akan berarti sebagai perang habis-habisan antara blok tersebut dengan Moskow.

Dalam beberapa minggu terakhir, pemimpin Inggris dan Prancis telah meningkatkan diskusi tentang misi semacam itu.

Dalam sebuah posting di X, Medvedev menyatakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer “berpura-pura bodoh".



“Berkali-kali mereka diberitahu bahwa penjaga perdamaian harus dari negara-negara non-NATO. Tidak, kami akan mengirim puluhan ribu—katakan saja—Anda ingin memberikan bantuan militer kepada neo-Nazi di Kyiv,” kata Medvedev.

“Itu berarti perang dengan NATO. Konsultasikan dengan [Presiden Amerika Serikat Donald] Trump, bajingan,” kesal mantan presiden Rusia tersebut, yang dilansir Russia Today, Senin (17/3/2025).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebelumnya juga berpendapat bahwa pengerahan personel militer NATO ke Ukraina, bahkan dengan kedok pasukan penjaga perdamaian, akan sama saja dengan keterlibatan langsung, resmi, dan tidak terselubung negara-negara NATO dalam perang melawan Rusia.

Awal bulan ini, Starmer mengumumkan bahwa Inggris dan Prancis siap memimpin “koalisi yang bersedia” untuk memberikan dukungan militer kepada Kyiv, termasuk pengerahan pasukan dan pesawat.

Berbicara setelah pertemuan puncak darurat di London, dia mengatakan: “Tidak semua negara akan merasa mampu berkontribusi, tetapi itu tidak berarti kita tinggal diam. Sebaliknya, mereka yang bersedia akan mengintensifkan perencanaan sekarang dengan urgensi yang nyata.”

“Inggris siap mendukung ini dengan mengerahkan pasukan di darat dan pesawat di udara, bersama dengan pihak lain,” kata Starmer lebih lanjut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
Rekomendasi
Makin Dekat dengan Masyarakat,...
Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 178: Upaya Noah Hilangkan Barang Bukti
Diterjang Puting Beliung,...
Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di 6 Kecamatan di Bekasi Rusak
Berita Terkini
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
1 jam yang lalu
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
1 jam yang lalu
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
2 jam yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
3 jam yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
3 jam yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved