30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?

Senin, 17 Maret 2025 - 21:50 WIB
loading...
30 Negara Siap Bergabung...
30 negara bergabung dalam koalisi Ukraina. Tapi, Rusia tidak gentar. Foto/X
A A A
LONDON - Para pemimpin dunia berkumpul di pusat kota London awal bulan ini untuk membahas pembentukan "koalisi yang bersedia"

"Lebih dari 30 negara akan terlibat dalam "koalisi yang bersedia" untuk membantu Ukraina ," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Rencana tersebut, yang dipelopori oleh Inggris dan Prancis, ditetapkan awal bulan ini dan akan berupaya menegakkan gencatan senjata apa pun dalam perang Rusia di Ukraina. PM sebelumnya mengatakan Inggris akan mendukung komitmennya dengan "pasukan di darat, dan pesawat di udara".

"Setiap negara yang menyediakan pasukan penjaga perdamaian akan memiliki kemampuan yang berbeda dalam koalisi tersebut," kata juru bicara Starmer, dilansir BBC.

"Namun, ini akan menjadi kekuatan yang signifikan, dengan sejumlah besar negara menyediakan pasukan dan kelompok yang lebih besar berkontribusi dengan cara lain," tambahnya. "Kami memperkirakan lebih dari 30 negara akan terlibat."

Rincian operasional masih dibahas, tetapi Starmer tetap yakin bahwa jaminan keamanan AS sangat penting untuk mengamankan perdamaian, kata juru bicara tersebut.



Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Menteri Pertahanannya Rustem Umerov untuk membentuk tim negosiator yang akan "berinteraksi dengan mitra mengenai semua rincian sistem keamanan yang dibutuhkan Ukraina, dan mengenai penerapan keputusan yang disetujui di tingkat militer-politik."

Dalam pernyataan yang diunggah di media sosial, eksternal, ia mengatakan bahwa tim tersebut akan berangkat ke London minggu ini untuk mengambil bagian dalam pertemuan "perwakilan militer."

Para panglima militer dari "koalisi yang bersedia" Inggris diperkirakan akan bertemu di London pada hari Kamis untuk membahas rencana pasukan penjaga perdamaian di Ukraina jika gencatan senjata disetujui. Namun, tidak jelas apakah Zelensky merujuk pada pertemuan yang sama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
Rekomendasi
Keseriusan dan Dedikasi...
Keseriusan dan Dedikasi HP Mendukung Masa Depan Pekerjaan Lebih Baik
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara Maret 2025: Timnas Indonesia Puncaki Klasemen!
Raja Charles Nangis...
Raja Charles Nangis Dengar Pernyataan Pangeran William tentang Masa Depan Kerajaan
Berita Terkini
Warga Gaza Hadapi Kengerian...
Warga Gaza Hadapi Kengerian Baru, Netanyahu: Serangan Ini Hanya Permulaan
1 jam yang lalu
Para Pejabat Pemerintah...
Para Pejabat Pemerintah Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
7 jam yang lalu
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
10 jam yang lalu
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
11 jam yang lalu
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
12 jam yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
12 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved