Sebut AKP sebagai Partai Teroris, Anggota Parlemen Oposisi Turki Adu Jotos saat Sidang

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 14:30 WIB
Dalam putusan ketiga yang mendukung Atalay, Mahkamah Konstitusi pada tanggal 1 Agustus mengatakan keputusan untuk mencabut status parlementernya adalah "batal demi hukum."



Partai-partai oposisi kemudian menuntut sesi khusus untuk membahas kasus tersebut.

Vonis Atalay dan tujuh terdakwa lainnya dalam kasus Gezi Park memicu kritik luas dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan pengacara.

Terdakwa utama, filantropis Osman Kavala, dipenjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa telah dua kali menyerukan pembebasannya, dengan mengatakan penahanannya sewenang-wenang dan berdasarkan motif politik.

Protes Gezi Park dimulai pada musim panas tahun 2013 dengan sebuah kamp lingkungan untuk menghentikan pembangunan sebuah taman di pusat kota Istanbul. Ketidakpuasan itu segera menyebar ke kota-kota lain saat orang-orang memprotes pemerintahan Erdogan yang semakin otoriter.

“Kebebasan dan keamanan pribadi Atalay, serta haknya untuk dipilih, yang menurut Mahkamah Konstitusi telah dilanggar, harus dikembalikan,” kata kantor Amnesty International di Turki pada hari Jumat dalam sebuah unggahan di media sosial.

Sidang parlemen dilanjutkan setelah tiga jam, dengan Sik dan penyerangnya menerima teguran dari juru bicara parlemen.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More