Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir

Minggu, 30 Maret 2025 - 00:10 WIB
loading...
Siapa Emmanuel Lidden?...
Emmanuel Lidden, penggila sains asal Australia dihukum 10 tahun karena ingin membuat senjata nuklir. Foto/Los Alamos National Laboratory
A A A
SYDNEY - Emmanuel Lidden, 24, seorang “penggila sains” yang ingin mengumpulkan semua elemen tabel periodik terancam hukuman penjara setelah memesan bahan radioaktif melalui internet.

Namun, Lidden, harus menunggu untuk mengetahui hukumannya setelah melanggar undang-undang nonproliferasi nuklir dengan mengirimkan sampel plutonium ke apartemen orang tuanya di pinggiran kota Sydney, Australia .

Lidden mengaku bersalah atas pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Non-Proliferasi Nuklir Australia yang dapat dijatuhi hukuman penjara 10 tahun, dan akan menerima vonisnya dari hakim Leonie Flannery pada 11 April.

Pengimporan tersebut memicu peringatan bahaya besar, dengan pejabat Australian Border Force (ABF), petugas pemadam kebakaran, polisi, dan paramedis semuanya datang ke tempat kejadian pada bulan Agustus 2023.

Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir

1. Ingin Membuat Senjata Nuklir

Jauh dari niat untuk membangun sesuatu yang jahat seperti senjata nuklir, pengacara Lidden, John Sutton, menggambarkan kliennya sebagai "kolektor yang tidak bersalah" dan "pecandu sains" yang terpaksa membalik burger setelah dipecat dari pekerjaannya karena penyelidikan tersebut.

"Dia tidak mengimpor atau memiliki barang-barang ini dengan niat jahat ... ini adalah pelanggaran yang dilakukan karena kenaifan murni," kata Sutton kepada pengadilan distrik Downing Centre Sydney pada hari Jumat.

"Itu adalah perwujudan dari upaya menenangkan diri dengan menarik diri ke dalam koleksi, bisa saja itu apa saja, tetapi dalam kasus ini ia berpegang teguh pada koleksi tabel periodik."

Lidden juga merupakan kolektor perangko, uang kertas, dan koin yang bersemangat.

Namun, jaksa penuntut mengatakan bahwa menggambarkan pemuda itu sebagai kolektor biasa dan kutu buku sains adalah salah kaprah.

"Para kolektor" yang mencari materi ilegal menciptakan pasar yang mungkin tidak akan ada jika tidak demikian, pengadilan diberitahu.

Sutton berpendapat bahwa pejabat pasukan perbatasan telah melakukan tindakan yang curang dan tidak adil dengan mengembalikan sebagian materi tersebut kepada Lidden setelah awalnya menyitanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
1 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
2 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
3 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
4 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
5 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
6 jam yang lalu
Infografis
5 Senjata Nuklir Rusia...
5 Senjata Nuklir Rusia dan Korea Utara yang Paling Ditakuti
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved