Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
loading...
Askar atau petugas keamanan Masjid Nabawi ditampar perempuan. Foto/X/The New Arab
A
A
A
MADINAH - Kepolisian Wilayah Madinah mengonfirmasi bahwa mereka segera menanggapi video viral yang memperlihatkan seorang wanita menampar petugas keamanan (askar) di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Video tersebut, yang dengan cepat beredar daring, memperlihatkan seorang wanita mencoba menggunakan jalan setapak yang tidak sah di halaman masjid. Ketika seorang petugas keamanan menyarankannya untuk mengambil rute alternatif.
Ketika wanita tersebut menolak, ia menampar petugas tersebut sebagai bentuk perlawanan. Sebagai tanggapan, petugas tersebut menamparnya dua kali, yang memperburuk situasi. Petugas keamanan lainnya segera turun tangan untuk meredakan konflik, dengan seorang petugas menahan wanita tersebut secara fisik.
Melansir The New Arab, pejabat Saudi kini telah mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas insiden tersebut telah selesai, yang mengungkapkan bahwa jamaah wanita tersebut menghalangi petugas keamanan saat menjalankan tugasnya dan menyerangnya.
Meskipun mereka belum mengungkapkan kewarganegaraan wanita tersebut atau memberikan rincian tambahan tentang pertengkaran tersebut, pejabat Saudi mengatakan bahwa insiden semacam itu tidak akan ditoleransi dan siapa pun yang menyerang petugas keamanan yang sedang menjalankan tugas mereka di Masjid Nabawi akan menghadapi tindakan hukum.
Mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk memastikan keselamatan petugas keamanan dan menegakkan hukum di tempat-tempat suci seperti Masjid Nabawi.
Baca Juga: Perang Houti Berkobar di Bulan Suci
Reaksi media sosial terhadap insiden tersebut beragam, dengan beberapa mengutuk tindakan wanita tersebut sementara yang lain mempertanyakan keseriusan tanggapan petugas keamanan tersebut.
Seorang pengguna berkata: "Saya telah mengunjungi Haramain berkali-kali, petugas keamanan sangat baik dan suka menolong dan tugas mereka sangat berat. Kita harus mematuhi instruksi mereka untuk menghindari penyerbuan. Mereka harus diberi penghormatan penuh."
Yang lain menambahkan: "Saya pikir mereka berdua salah, dia seharusnya tidak menamparnya, dan dia seharusnya tidak menampar balik, mengapa dia tidak mematuhi instruksi sejak awal."
"Wanita itu bersalah karena tidak mendengarkan dan kemudian menampar terlebih dahulu. Namun, petugas keamanan juga perlu belajar cara berkomunikasi dengan jelas - dia terlihat kasar dan agresif. Ini bukan cara berbicara kepada pengunjung," kata yang ketiga.
Video tersebut, yang dengan cepat beredar daring, memperlihatkan seorang wanita mencoba menggunakan jalan setapak yang tidak sah di halaman masjid. Ketika seorang petugas keamanan menyarankannya untuk mengambil rute alternatif.
Ketika wanita tersebut menolak, ia menampar petugas tersebut sebagai bentuk perlawanan. Sebagai tanggapan, petugas tersebut menamparnya dua kali, yang memperburuk situasi. Petugas keamanan lainnya segera turun tangan untuk meredakan konflik, dengan seorang petugas menahan wanita tersebut secara fisik.
Melansir The New Arab, pejabat Saudi kini telah mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas insiden tersebut telah selesai, yang mengungkapkan bahwa jamaah wanita tersebut menghalangi petugas keamanan saat menjalankan tugasnya dan menyerangnya.
Meskipun mereka belum mengungkapkan kewarganegaraan wanita tersebut atau memberikan rincian tambahan tentang pertengkaran tersebut, pejabat Saudi mengatakan bahwa insiden semacam itu tidak akan ditoleransi dan siapa pun yang menyerang petugas keamanan yang sedang menjalankan tugas mereka di Masjid Nabawi akan menghadapi tindakan hukum.
Mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk memastikan keselamatan petugas keamanan dan menegakkan hukum di tempat-tempat suci seperti Masjid Nabawi.
Baca Juga: Perang Houti Berkobar di Bulan Suci
Reaksi media sosial terhadap insiden tersebut beragam, dengan beberapa mengutuk tindakan wanita tersebut sementara yang lain mempertanyakan keseriusan tanggapan petugas keamanan tersebut.
Seorang pengguna berkata: "Saya telah mengunjungi Haramain berkali-kali, petugas keamanan sangat baik dan suka menolong dan tugas mereka sangat berat. Kita harus mematuhi instruksi mereka untuk menghindari penyerbuan. Mereka harus diberi penghormatan penuh."
Yang lain menambahkan: "Saya pikir mereka berdua salah, dia seharusnya tidak menamparnya, dan dia seharusnya tidak menampar balik, mengapa dia tidak mematuhi instruksi sejak awal."
"Wanita itu bersalah karena tidak mendengarkan dan kemudian menampar terlebih dahulu. Namun, petugas keamanan juga perlu belajar cara berkomunikasi dengan jelas - dia terlihat kasar dan agresif. Ini bukan cara berbicara kepada pengunjung," kata yang ketiga.
(ahm)
Lihat Juga :
