Kisah Heroik 11 Whistleblower Membongar Kotak Pandora Skandal Besar Dunia
Senin, 24 Agustus 2020 - 05:30 WIB
Dia menghabiskan total dua belas tahun di penjara psikiatri-rumah sakit, kamp kerja paksa, dan penjara Uni Soviet. Pada 1971, ia berhasil menyelundupkan catatan rumah sakit ke negara barat sebagai bukti dari praktik asusila tersebut.
Setelah diusir dari Uni Soviet pada akhir 1976, Bukovsky tetap menentang sistem Soviet dan rezim penerusnya di Rusia. Bukovsky menetap di Cambridge, Inggris di mana dia meninggal beberapa tahun kemudian pada 2019. (LIhat grafis: Bintang Betelgeuse Akan Meledak Jika Terus Meredup)
11. Daniel Ellsberg
Daniel Ellsberg adalah seorang analis militer Amerika Serikat yang mengerjakan Pentagon Papers, sebuah laporan rahasia yang merinci sejarah keterlibatan negara di perang Vietnam dari 1945 hingga 1967. Makalah tersebut mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Lyndon Baines Johnson telah berbohong kepada Kongres dan Publik Amerika tentang operasi militer mereka di belahan dunia itu. (Baca juga: AS Pernah Rencanakan Perang Nuklir yang Bisa Punahkan Umat Manusia)
Pada 1971, Ellsberg membocorkannya ke The New York Times. Nixon berusaha untuk mencegah publikasi, tetapi tetap dicetak. Ketika masyarakat mengetahui tentang pemboman dan penggerebekan pesisir, kepercayaan mereka kepada pemerintah terguncang. Ellsberg didakwa melakukan spionase dan pencurian properti pemerintah, tetapi tuduhan ini akhirnya dibatalkan.
Sumber: www.worldatlas.com
Setelah diusir dari Uni Soviet pada akhir 1976, Bukovsky tetap menentang sistem Soviet dan rezim penerusnya di Rusia. Bukovsky menetap di Cambridge, Inggris di mana dia meninggal beberapa tahun kemudian pada 2019. (LIhat grafis: Bintang Betelgeuse Akan Meledak Jika Terus Meredup)
11. Daniel Ellsberg
Daniel Ellsberg adalah seorang analis militer Amerika Serikat yang mengerjakan Pentagon Papers, sebuah laporan rahasia yang merinci sejarah keterlibatan negara di perang Vietnam dari 1945 hingga 1967. Makalah tersebut mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Lyndon Baines Johnson telah berbohong kepada Kongres dan Publik Amerika tentang operasi militer mereka di belahan dunia itu. (Baca juga: AS Pernah Rencanakan Perang Nuklir yang Bisa Punahkan Umat Manusia)
Pada 1971, Ellsberg membocorkannya ke The New York Times. Nixon berusaha untuk mencegah publikasi, tetapi tetap dicetak. Ketika masyarakat mengetahui tentang pemboman dan penggerebekan pesisir, kepercayaan mereka kepada pemerintah terguncang. Ellsberg didakwa melakukan spionase dan pencurian properti pemerintah, tetapi tuduhan ini akhirnya dibatalkan.
Sumber: www.worldatlas.com
(poe)
tulis komentar anda