15 Negara yang Memiliki Satelit Mata-mata Terbanyak, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 - 15:15 WIB
Pada tahun 2022, Beijing meluncurkan lebih dari 200 satelit ke orbit untuk penggunaan sipil dan militer. Diperkirakan 125 satelit sepenuhnya didedikasikan untuk penggunaan militer menurut Power Atlas.
Foto/Reuters
Satelit Mata-mata: 102
Rusia merupakan pemain utama dalam teknologi luar angkasa bersama China dalam menyaingi Amerika Serikat. Pada tahun 2022 saja, Moskow meluncurkan 14 satelit militer, menurut Jamestown Foundation, yang mencakup satelit navigasi, satelit intelijen, satelit pengintaian, dan satelit pencitraan optik.
Frekuensi peluncuran lebih tinggi karena perang di Ukraina. Meskipun Rusia memiliki beberapa aset komunikasi luar angkasa, banyak sistem navigasinya sudah ketinggalan zaman dan mengalami degradasi.
Prancis memiliki jumlah satelit militer di orbit terbanyak di antara negara-negara Eropa. Pada bulan Juli tahun ini, negara tersebut meluncurkan satelit Syracuse 4B, yang diperkirakan akan beroperasi sembilan bulan setelah mencapai orbit geostasioner.
Ini adalah sistem satelit komunikasi yang dilengkapi dengan pengawasan jarak di orbit. Satelit ini merupakan bagian dari program Syracuse IV senilai $3,9 miliar yang diluncurkan pada tahun 2015.
3. Rusia
Foto/Reuters
Satelit Mata-mata: 102
Rusia merupakan pemain utama dalam teknologi luar angkasa bersama China dalam menyaingi Amerika Serikat. Pada tahun 2022 saja, Moskow meluncurkan 14 satelit militer, menurut Jamestown Foundation, yang mencakup satelit navigasi, satelit intelijen, satelit pengintaian, dan satelit pencitraan optik.
Frekuensi peluncuran lebih tinggi karena perang di Ukraina. Meskipun Rusia memiliki beberapa aset komunikasi luar angkasa, banyak sistem navigasinya sudah ketinggalan zaman dan mengalami degradasi.
4. Prancis
Satelit Mata-mata: 10Prancis memiliki jumlah satelit militer di orbit terbanyak di antara negara-negara Eropa. Pada bulan Juli tahun ini, negara tersebut meluncurkan satelit Syracuse 4B, yang diperkirakan akan beroperasi sembilan bulan setelah mencapai orbit geostasioner.
Ini adalah sistem satelit komunikasi yang dilengkapi dengan pengawasan jarak di orbit. Satelit ini merupakan bagian dari program Syracuse IV senilai $3,9 miliar yang diluncurkan pada tahun 2015.
5. India
Satelit Mata-mata: 9
tulis komentar anda