Bagaimana Perang Laut Merah Berdampak pada Perusahaan Raksasa Dunia?

Senin, 05 Februari 2024 - 19:19 WIB
Volvo: Produsen mobil Swedia mengatakan pada 12 Januari bahwa mereka akan menghentikan produksi di pabriknya di Belgia selama tiga hari karena penundaan.



2. Energi



Foto/Reuters

BP: Perusahaan minyak pada tanggal 18 Desember mengatakan pihaknya menghentikan sementara semua transit melalui Laut Merah.

Equinor: Perusahaan mengatakan pada tanggal 18 Desember bahwa mereka telah mengubah rute kapal yang menuju Laut Merah.

Edison: CEO grup energi tersebut mengatakan pada tanggal 25 Januari bahwa mereka mulai mengalami perlambatan pasokan gas alam cair (LNG) dari Qatar.

Qatar Energy: Eksportir LNG terbesar kedua di dunia telah berhenti mengirimkan kapal tanker melalui Laut Merah meskipun produksi terus berlanjut, sumber senior yang mengetahui langsung masalah tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters pada 15 Januari.

Shell: Perusahaan minyak Inggris menangguhkan semua pengiriman melalui Laut Merah tanpa batas waktu, Wall Street Journal melaporkan pada 16 Januari.

Valero Energy: Perusahaan penyulingan AS mengatakan pada tanggal 25 Januari bahwa serangan di Laut Merah telah menyebabkan kenaikan tarif pengangkutan minyak mentah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More