Tekad Xi Jinping Jadikan China Kekuatan Dunia Terhambat Isu Internal PLA

Rabu, 06 Desember 2023 - 12:15 WIB
Selalu ada keraguan terhadap PLA sejak zaman Mao Zedong. Masalah loyalitas PLA muncul di era Mao Zedong hingga Lin Biao. Isu ini berakhir dengan jatuhnya pesawat yang menewaskan Lin Biao, seperti peristiwa yang menimpa bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin di Rusia.

Pada masanya, bahkan Deng Xiaoping—bapak China modern—mengungkapkan keraguannya terhadap PLA dengan slogan "Dua Ketidakmampuan”. Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan PLA untuk bertempur dalam perang modern dan ketidakmampuan kadernya (terutama perwira) di semua tingkatan untuk memimpin peperangan kontemporer.



Pada 2006, mantan presiden China Hu Jintao mengungkapkan pandangannya tentang "Dua Ketidakcocokan" dari PLA. Tingkat modernisasi PLA dinilai tidak memenuhi persyaratan untuk memenangkan perang lokal dalam kondisi "terinformasi”, dan kemampuan militernya tidak memenuhi persyaratan untuk melaksanakan misi-misi historis.

Memasuki 2013, Xi Jinping menghidupkan kembali "Dua Ketidakmampuan" ala Deng dan menambahkan "Dua Kesenjangan Besar" terkait PLA.

Kesenjangan pertama adalah antara tingkat modernisasi militer PLA dan persyaratan keamanan nasional dibandingkan dengan militer-militer maju di dunia. Kesenjangan kedua adalah kekhawatiran kemampuan tempur PLA secara umum dibandingkan militer maju lainnya.

Satu tahun kemudian, Xi Jinping berbicara tentang "Tiga Apakah" — Apakah PLA dapat mempertahankan kepemimpinan absolut Partai (Komunis China); Apakah PLA dapat berperang dengan kapasitas penuh saat diperlukan; dan Apakah para komandan di semua tingkat kompeten untuk memimpin pasukan dan perintah dalam perang.

Di tahun 2015, Xi Jinping menargetkan kepemimpinan PLA dengan pemikirannya tentang "Lima Ketidakmampuan”. Lima poin ini merujuk pada perwira yang tidak dapat menilai situasi, memahami niat otoritas yang lebih tinggi, membuat keputusan operasional, mengerahkan pasukan, dan menghadapi situasi tak terduga. Penulis terkenal Dennis J Blasko telah menyoroti kelima poin tersebut dalam artikel berjudul "War On The Rocks."

Enam Ketidakmampuan Baru



"Dua Ketidakmampuan”, "Dua Ketidaksesuaian”, "Dua Kesenjangan Besar”, "Tiga Apakah”, dan "Lima Ketidakmampuan" yang diungkapkan para pemimpin China menimbulkan sebuah masalah. Bagi para pemimpin yang selalu menaruh keyakinan mereka dan mengandalkan PLA untuk menyampaikan pesan-pesan politik untuk mengungkapkan pemikiran seperti itu adalah hal membingungkan bagi pihak luar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More