Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya

Minggu, 24 November 2024 - 07:11 WIB
loading...
Laksamana Amerika Ketir-ketir...
Komandan Indo-Pasifik AS Laksamana Samuel Paparo khawatir Rusia akan bantu China pangkas dominasi militer Amerika. Foto/US Navy via Yorktown Institute
A A A
WASHINGTON - Laksamana Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Samuel Paparo mengeluarkan sejumlah peringatan tentang China dan Korea Utara saat tampil di forum keamanan, termasuk kekhawatiran utama tentang bagaimana Rusia dapat membantu Beijing memangkas dominasi Angkatan Laut AS.

"Saya berekspektasi Rusia menyediakan teknologi kapal selam bagi RRC [Republik Rakyat China] yang berpotensi menutup dominasi bawah laut Amerika atas RRC," kata Laksamana Paparo, yang memimpin Komando Indo-Pasifik (INDOPACOM) AS, saat tampil di Forum Keamanan Internasional Halifax pada hari Sabtu.

Dia juga bersugesti bahwa Rusia dapat memperluas bantuan itu ke Korea Utara, menyediakan teknologi kapal selam serta rudal ke Pyongyang.



China tetap menjadi “tantangan penentu” utama bagi Pentagon, yang berarti bahwa dari semua pesaing yang dipantau AS, China telah berhasil menutup kesenjangan kekuatan dengan jauh lebih mudah daripada yang lain.

Awal pekan ini, Paparo menggambarkan wilayah Indo-Pasifik sebagai wilayah yang paling menegangkan karena kuantitas dan kualitas amunisi yang dibutuhkan untuk melawan China.

"Semakin dekat kita dengannya, semakin tidak relevan tanggal tersebut," katanya, mengacu pada invasi Taiwan yang banyak dibicarakan dan dispekulasikan, yang telah dipersiapkan China selama bertahun-tahun untuk dilaksanakan.

"Kita harus siap hari ini, besok, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya,” lanjut dia, seperti dikutip Newsweek, Minggu (24/11/2024).

"Cara seseorang mengendalikan eskalasi yang tidak diinginkan adalah dengan meningkatkan pemahamannya tentang lingkungan strategis atau lingkungan taktis," kata Paparo.

“Bermain aman di laut lepas tidak membuat saya terjaga di malam hari," imbuh dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)