Tekad Xi Jinping Jadikan China Kekuatan Dunia Terhambat Isu Internal PLA
Rabu, 06 Desember 2023 - 12:15 WIB
Pemimpin Baru PLA
Xi Jinping telah membacakan aturan-aturan tertentu ke jajaran pimpinan PLA. Dia tampaknya tidak mempercayai kesetiaan pimpinan angkatan bersenjatanya sendiri. Akibatnya, PLA tidak dipimpin dan dikelola dengan baik. Hal ini terlihat dari fakta bahwa dua menteri pertahanan China berturut-turut telah disingkirkan.
Saat ini, China bahkan belum memiliki menteri pertahanan. Pimpinan puncak PLARF (Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat) baru di China telah disingkirkan secara besar-besaran. Pembatasan ketat telah diterapkan pada kepemimpinan PLA (dulu dan sekarang). Hal ini membuat kepemimpinan di PLA terlihat seperti komidi putar.
Misalnya, seseorang bisa dipromosikan karena terjadi pembersihan internal secara terus-menerus di PLA. Seseorang juga bisa dipromosikan karena ekspansi PLA yang cepat dan pengenalan peralatan baru. Hal ini terutama berlaku pada Angkatan Laut China yang berkembang pesat.
Akibatnya, akan selalu ada pemimpin-pemimpin baru di PLA yang tidak memiliki pengalaman kepemimpinan yang diperlukan, dan satu-satunya kualifikasi untuk berada di sana adalah loyalitas atau ditempatkan di sana karena tidak ada orang lagi. Hal ini diperkuat laporan yang menunjukkan bahwa PLA tidak memiliki cukup pilot atau kapten kapal.
Oleh karena itu, situasi keseluruhan di PLA adalah pemimpin baru terus hadir untuk memimpin prajurit baru. Ini bukan situasi baik untuk kekuatan militer mana pun. Hal di dalam PLA ini sepertinya tidak akan berubah.
Peralatan Baru PLA
Siklus waktu untuk pengenalan peralatan baru hampir merupakan standar untuk semua militer profesional. Jika siklus ini diperpendek maka akan timbul masalah. Tingkat masuknya peralatan baru ke dalam PLA harus sangat tinggi karena ekspansi dan modernisasi.
Peralatan modern yang segera digunakan dalam militer tidak akan efektif karena masalah penyesuaian dan kurangnya pengalaman pemeliharaan. Jika peralatan ini berkualitas buruk, masalahnya akan semakin parah.
Fakta bahwa kualitas persenjataan yang dimasukkan ke dalam PLA berada di bawah standar sudah terlalu sering muncul ke permukaan. Berdasarkan laporan media China, hal ini terutama disebabkan korupsi, kurangnya transparansi, dan prosedur yang tidak tepat.
tulis komentar anda