Kasus Pertama di Inggris, Kucing Peliharaan Positif Covid-19
Selasa, 28 Juli 2020 - 03:03 WIB
LONDON - Seekor kucing peliharaan dites positif virus corona di Inggris . Ini merupakan kasus konfirmasi pertama positif Covid-19 pada kucing di negara itu.
“Semua bukti yang ada menunjukkan kucing dapat terjangkit virus corona dari para pemiliknya, yang juga dites positif Covid-19,” papar pernyataan Kementerian Lingkungan Inggris.
“Kucing dan majikannya itu pulih sepenuhnya dan tak ada penyebaran ke binatang atau orang lain di rumah tangga tersebut,” ungkap Kementerian Lingkungan.
Direktur Medis Kesehatan Publik Inggris Yvonne Doyle menambahkan, “Ini kasus pertama kucing domestik dites positif Covid-19 di Inggris tapi jangan terlalu khawatir.”
“Investigasi pada kasus ini menunjukkan infeksi menyebar dari manusia ke binatang, dan bukan cara sebaliknya,” kata Doyle.
Pemerintah menyatakan infeksi telah dikonfirmasi dalam tes laboratorium pekan lalu. Selain itu, tak ada bukti kucing dapat menyebarkan virus itu pada manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kucing merupakan spesies binatang paling rawan pada virus corona dan dapat menularkannya pada kucing lain.
“Tes yang dilakukan Badan Kesehatan Binatang dan Tanaman mengonfirmasi bahwa virus corona terdeteksi pada seekor kucing peliharaan di Inggris,” papar Kepala Kantor Dokter Hewan Christine Middlemiss. (Lihat Infografis: Foto Satelit Ungkap Rusia Pasok Senjata ke Pemberontak Libya)
“Ini kejadian sangat langka dengan binatang yang terinfeksi hanya menunjukkan tanda klinik ringan dan pulih lagi dalam beberapa hari,” ungkap dia. (Lihat Video: Akses Jalan Ditembok Seorang Warga di Jatim Kesulitan Masuk ke Rumahnya Sendiri)
WHO akan menyelidiki kemungkinan infeksi dari kucing ke manusia. Namun para pakar menyatakang sangat sedikit risiko dari binatang peliharaan. (Baca Juga: Rusia Sukses Tes Tembak Rudal Hipersonik Zircon, AS Mulai Khawatir)
“Semua bukti yang ada menunjukkan kucing dapat terjangkit virus corona dari para pemiliknya, yang juga dites positif Covid-19,” papar pernyataan Kementerian Lingkungan Inggris.
“Kucing dan majikannya itu pulih sepenuhnya dan tak ada penyebaran ke binatang atau orang lain di rumah tangga tersebut,” ungkap Kementerian Lingkungan.
Direktur Medis Kesehatan Publik Inggris Yvonne Doyle menambahkan, “Ini kasus pertama kucing domestik dites positif Covid-19 di Inggris tapi jangan terlalu khawatir.”
“Investigasi pada kasus ini menunjukkan infeksi menyebar dari manusia ke binatang, dan bukan cara sebaliknya,” kata Doyle.
Pemerintah menyatakan infeksi telah dikonfirmasi dalam tes laboratorium pekan lalu. Selain itu, tak ada bukti kucing dapat menyebarkan virus itu pada manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kucing merupakan spesies binatang paling rawan pada virus corona dan dapat menularkannya pada kucing lain.
“Tes yang dilakukan Badan Kesehatan Binatang dan Tanaman mengonfirmasi bahwa virus corona terdeteksi pada seekor kucing peliharaan di Inggris,” papar Kepala Kantor Dokter Hewan Christine Middlemiss. (Lihat Infografis: Foto Satelit Ungkap Rusia Pasok Senjata ke Pemberontak Libya)
“Ini kejadian sangat langka dengan binatang yang terinfeksi hanya menunjukkan tanda klinik ringan dan pulih lagi dalam beberapa hari,” ungkap dia. (Lihat Video: Akses Jalan Ditembok Seorang Warga di Jatim Kesulitan Masuk ke Rumahnya Sendiri)
WHO akan menyelidiki kemungkinan infeksi dari kucing ke manusia. Namun para pakar menyatakang sangat sedikit risiko dari binatang peliharaan. (Baca Juga: Rusia Sukses Tes Tembak Rudal Hipersonik Zircon, AS Mulai Khawatir)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda