Pelapor Boeing Kedua Tewas dalam Waktu 2 Bulan, Sakit Parah Mendadak

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:45 WIB
loading...
Pelapor Boeing Kedua...
Joshua Dean adalah mantan karyawan Spirit AeroSystems, produsen pesawat terbang yang memproduksi komponen penting, seperti badan pesawat untuk Boeing. Foto/X/@malininworld
A A A
WASHINGTON - Joshua Dean, mantan karyawan Spirit AeroSystems yang menyampaikan kekhawatiran atas lemahnya standar produksi jet Boeing 737 MAX, meninggal dunia setelah sakit parah dan mendadak.

Pada bulan Maret, pelapor Boeing lainnya ditemukan tewas di tempat parkir hotel dan pihak berwenang sementara waktu menggambarkannya sebagai bunuh diri.

Pesawat 737 MAX memiliki sejarah kecelakaan, termasuk dua kecelakaan yang menyebabkan banyak kematian.

Pada bulan Oktober 2018, salah satu pesawat jatuh di Indonesia, merenggut nyawa 189 orang di dalamnya.

Lima bulan kemudian, Boeing 737 MAX lainnya yang dioperasikan Ethiopian Airlines, jatuh segera setelah lepas landas, menewaskan 157 penumpang dan awak.

Kedua tragedi tersebut menyebabkan maskapai tersebut dilarang terbang selama 20 bulan.

Pada bulan Januari, satu Boeing 737 MAX-9 yang dioperasikan Alaska Airlines mengalami salah satu pintu dan sebagian badan pesawat terlepas di udara, segera setelah lepas landas.

Audit yang dilakukan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) terhadap Boeing dan salah satu pemasok utamanya, Spirit AeroSystems, kemudian “mengidentifikasi masalah ketidakpatuhan dalam pengendalian proses produksi Boeing, penanganan dan penyimpanan suku cadang, serta pengendalian produk.”

Anggota keluarga Dean mengungkapkan mantan auditor kualitas di Spirit AeroSystems meninggal dunia pada Selasa pagi.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Diwarnai Drama, AS dan...
Diwarnai Drama, AS dan Ukraina Akhirnya Teken Kesepakatan Mineral Kritis
Rekomendasi
BMW R 1300 RT dan RS...
BMW R 1300 RT dan RS Baru Diluncurkan dengan Segudang Perubahan
Halaqoh Nasional III...
Halaqoh Nasional III Pesantren: Menyatukan Visi, Memperkuat Peradaban
Deep Learning Dimulai...
Deep Learning Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Mendikdasmen: Belum Wajib untuk Semuanya
Berita Terkini
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
20 menit yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
54 menit yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
1 jam yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
2 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
2 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
3 jam yang lalu
Infografis
Jika Berperang, Angkatan...
Jika Berperang, Angkatan Darat Inggris Bisa Musnah dalam 6 Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved