Apa Itu Hamilton Hall di Universitas Columbia yang Jadi Pusat Aksi Mendukung Palestina?

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:21 WIB
loading...
Apa Itu Hamilton Hall...
Hamilton Hall menjadi pusat perjuangan mahasiswa pro-Palestina. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Hamilton Hall, gedung akademik di Universitas Columbia yang diduduki mahasiswa yang melakukan protes terhadap perang Israel di Gaza pada awal tanggal 30 April, memiliki sejarah panjang protes mahasiswa.

Selama setengah abad terakhir, para pelajar telah membuat barikade di sana sebagai bentuk protes terhadap momen-momen penting dalam sejarah, termasuk Perang Vietnam dan meningkatnya momentum global melawan apartheid di Afrika Selatan.

Para pengunjuk rasa menjuluki gedung itu “Mandela Hall” untuk menghormati pemimpin pembebasan Afrika Selatan selama blokade mahasiswa tahun 1985. Menggemakan protes tahun 1985, para mahasiswa yang mengambil alih gedung tersebut pada hari Selasa menamainya “Aula Hind” untuk menghormati Hind Rajab yang berusia enam tahun, yang dibunuh bersama keluarganya oleh pasukan Israel di Gaza.

Pada Rabu pagi, petugas polisi memasuki kampus, menahan puluhan orang dalam eskalasi terbaru antara protes pro-Palestina yang dipimpin mahasiswa dan otoritas penegak hukum.

Tindakan keras tersebut, seperti pengambilalihan Hamilton Hall oleh mahasiswa, sejalan dengan sejarah gedung tersebut sebagai tempat protes ikonik di Columbia.

Apa Itu Hamilton Hall di Universitas Columbia yang Jadi Pusat Aksi Mendukung Palestina?

1. Melambangkan Sistem Keuangan AS

Apa Itu Hamilton Hall di Universitas Columbia yang Jadi Pusat Aksi Mendukung Palestina?

Foto/AP

Melansir Al Jazeera, aula ini diresmikan pada tahun 1907 sebagai gedung andalan dan masih menjadi kantor dekan.

“Ini adalah hari yang luar biasa bagi kampus,” kata Dekan John Howard Van Amringe saat itu. “Almamater kami mempunyai rumahnya sendiri - sebuah bangunan yang lebih megah dan indah, sebagaimana mestinya, lebih anggun dan penting dibandingkan bangunan lain mana pun di lingkungan universitas.”

Patung luar ruangan Alexander Hamilton, yang menjadi menteri keuangan pertama Amerika Serikat pada tahun 1789 dan pendiri sistem perbankan AS, berdiri dengan bangga di pintu masuk. Hamilton umumnya digambarkan sebagai seorang abolisionis. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas anti-perbudakannya mungkin telah dibesar-besarkan.

Di samping empat kantor departemen — Bahasa Jerman, Bahasa Slavia, Bahasa Klasik, dan Bahasa Italia — di sini terdapat Pusat Ras dan Etnis.

Renovasi yang dimulai pada tahun 2000 menghasilkan Pusat Kurikulum Inti baru, yang menampung departemen Humaniora Sastra, Peradaban Kontemporer, Humaniora Musik, Humaniora Seni, dan Kebudayaan Utama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Kemenko Polkam Pastikan...
Kemenko Polkam Pastikan Keamanan Destinasi Wisata Ancol saat Libur Lebaran
Runway 3 Bandara Soetta...
Runway 3 Bandara Soetta Ditutup Sementara Imbas Asap Kebakaran Gudang Limbah Plastik
Pangeran Harry Tidak...
Pangeran Harry Tidak Diberitahu Raja Charles III Dirawat, Akui Rindu sang Ayah
Berita Terkini
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
1 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
2 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
3 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
4 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
4 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
5 jam yang lalu
Infografis
8 Negara Sekutu Israel...
8 Negara Sekutu Israel yang Dukung Palestina di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved