Lima Polisi Perbatasan Yunani Terlibat Jaringan Penyelundupan Migran
Rabu, 31 Mei 2023 - 13:45 WIB
ATHENA - Lima personel Polisi Perbatasan Yunani didakwa pada Selasa (30/5/2023) sebagai tersangka kaki tangan jaringan penyelundupan manusia. Jaringan itu diketahui secara ilegal membawa migran ke Yunani dari Turki .
Seperti dilaporkan AFP, lima personel itu muncul di hadapan seorang jaksa di kota timur laut Orestiada. Mereka dihadirkan di hadapan jaksa sehari setelah Divisi Urusan dalam Negeri Kepolisian Yunani mengatakan mereka telah ditangkap karena dicurigai menerima suap dan melanggar tugas.
Mereka dituduh membantu menyelundupkan migran dalam jumlah yang tidak diketahui, setidaknya 12 kali di daerah Didymoteicho di timur laut Yunani, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
“Investigasi sejauh ini menunjukkan bahwa para petugas telah melakukan kontak dengan jaringan yang beroperasi di negara tetangga setidaknya sejak Oktober, dan diduga melakukan tindakan atau kelalaian yang bertujuan memfasilitasi masuknya warga negara (non-UE) ke negara kita,” sebut pernyataan Polisi Yunani.
“Bukti yang terkait dengan kasus tersebut mencakup hampir 60 ponsel, lira Turki, dan uang kertas dari sejumlah negara Asia,” lanjut pernyataan itu.
Ribuan migran, terutama dari Suriah, Afghanistan, dan Pakistan, dalam beberapa tahun terakhir telah menyeberang ke Yunani dari Turkiye dengan harapan bisa sampai ke Eropa Barat.
Dengan peningkatan patroli di Laut Aegea mempersulit para migran untuk mencapai pulau-pulau Yunani, lebih banyak yang mengambil kesempatan dengan menyeberangi Sungai Evros, perbatasan alami Yunani dengan Turki.
Athena telah memutuskan untuk memperpanjang 35 kilometer (22 mil) pagar baja setinggi lima meter yang membentang di sepanjang sungai. Pagar saat ini memiliki panjang 38 kilometer, dan Athena bertujuan untuk melakukan perpanjangan dalam setahun, menambahkan total 100 kilometer pada tahun 2026.
Seperti dilaporkan AFP, lima personel itu muncul di hadapan seorang jaksa di kota timur laut Orestiada. Mereka dihadirkan di hadapan jaksa sehari setelah Divisi Urusan dalam Negeri Kepolisian Yunani mengatakan mereka telah ditangkap karena dicurigai menerima suap dan melanggar tugas.
Mereka dituduh membantu menyelundupkan migran dalam jumlah yang tidak diketahui, setidaknya 12 kali di daerah Didymoteicho di timur laut Yunani, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
“Investigasi sejauh ini menunjukkan bahwa para petugas telah melakukan kontak dengan jaringan yang beroperasi di negara tetangga setidaknya sejak Oktober, dan diduga melakukan tindakan atau kelalaian yang bertujuan memfasilitasi masuknya warga negara (non-UE) ke negara kita,” sebut pernyataan Polisi Yunani.
“Bukti yang terkait dengan kasus tersebut mencakup hampir 60 ponsel, lira Turki, dan uang kertas dari sejumlah negara Asia,” lanjut pernyataan itu.
Ribuan migran, terutama dari Suriah, Afghanistan, dan Pakistan, dalam beberapa tahun terakhir telah menyeberang ke Yunani dari Turkiye dengan harapan bisa sampai ke Eropa Barat.
Dengan peningkatan patroli di Laut Aegea mempersulit para migran untuk mencapai pulau-pulau Yunani, lebih banyak yang mengambil kesempatan dengan menyeberangi Sungai Evros, perbatasan alami Yunani dengan Turki.
Athena telah memutuskan untuk memperpanjang 35 kilometer (22 mil) pagar baja setinggi lima meter yang membentang di sepanjang sungai. Pagar saat ini memiliki panjang 38 kilometer, dan Athena bertujuan untuk melakukan perpanjangan dalam setahun, menambahkan total 100 kilometer pada tahun 2026.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda