Kecelakaan Kereta Picu Kemarahan di Yunani, 40 Ribu Demonstran Turun ke Jalan

Kamis, 16 Maret 2023 - 23:30 WIB
loading...
Kecelakaan Kereta Picu...
Kecelakaan Kereta Picu Kemarahan di Yunani, 40 Ribu Demonstran Turun ke Jalan. FOTO/Reuters
A A A
ATHENA - Puluhan ribu orang melakukan protes di seluruh Yunani pada Kamis (16/3/2023), ketika para pekerja melakukan pemogokan massal untuk menyuarakan kemarahan atas kecelakaan kereta api bulan lalu yang menewaskan 57 orang.

Seperti dilaporkan AFP, kecelakaan kereta api yang terjadi pada 28 Februari mengungkap kegagalan keamanan selama puluhan tahun di perkeretaapian Yunani. Kecelakaan itu juga telah memberikan tekanan besar pada pemerintah konservatif menjelang pemilihan nasional.



Polisi Yunani mengatakan, lebih dari 40.000 orang ambil bagian dalam aksi protes, termasuk 25.000 orang di Athena dan sekitar 8.500 di masing-masing kota terbesar berikutnya di negara itu, Thessaloniki dan Patras.

"Kejahatan ini tidak akan dilupakan," teriak para demonstran dari serikat komunis negara itu, PAME, saat massa berbaris di parlemen di ibu kota.

Para siswa meneriakkan "pembunuh" dan pengunjuk rasa melemparkan selebaran Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis yang mengenakan topi kepala stasiun, bertuliskan: "itu salah semua orang kecuali kesalahan saya".

"Hal-hal harus berubah di negara ini, kami tidak bisa meratapi semua kematian ini," kata pengunjuk rasa Athena Stavroula Hatzitheodorou, mengacu pada kebakaran hutan mematikan yang melanda Yunani dalam beberapa tahun terakhir serta kecelakaan kereta api.



Seorang kepala stasiun dan tiga pejabat kereta api lainnya telah didakwa. Namun, kemarahan publik telah terfokus pada salah urus jaringan yang telah berlangsung lama dan negara itu telah diguncang oleh serangkaian protes massa yang terkadang disertai kekerasan.

Selain 57 orang yang tewas, beberapa korban masih dirawat di rumah sakit, termasuk seorang penumpang yang sedang berjuang mempertahankan nyawanya.

Perusahaan milik negara Italia yang mengoperasikan layanan kereta api di Yunani, Hellenic Train, mengatakan mereka yang terluka dalam kecelakaan itu dan keluarga korban masing-masing akan mendapatkan antara €5.000 dan €42.000.

Ayah dari salah satu penumpang yang meninggal menolak tawaran tersebut. "Kami tidak menginginkan uang mereka. Ini adalah pembunuhan massal, saya menolak untuk menerima permintaan maaf dari para pembunuh," kata Pavlos Aslanidis kepada Alpha TV, Kamis.

"Seandainya ini negara yang serius, semua orang di kementerian transportasi akan diborgol," katanya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara-negara NATO Berencana...
Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?
Uni Eropa: Jangan Biarkan...
Uni Eropa: Jangan Biarkan Rusia Memecah Belah AS dan Eropa
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
Kenapa Rakyat Serbia...
Kenapa Rakyat Serbia Menuntut Presiden Aleksandar Vucic Turun?
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Rekomendasi
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
Meghan Markle Bakal...
Meghan Markle Bakal Tertawa Paling Akhir, Siapkan Podcast usai Acara Masaknya Penuh Kritik
Nunung Sempat Nafkahi...
Nunung Sempat Nafkahi 50 Anggota Keluarganya sebelum Sakit, Minta Saudaranya Bisa Mandiri
Berita Terkini
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
29 menit yang lalu
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
1 jam yang lalu
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
6 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
8 jam yang lalu
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
9 jam yang lalu
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
9 jam yang lalu
Infografis
Picu Kemarahan, Militer...
Picu Kemarahan, Militer Inggris Konvoi Senjata Nuklir di Jalan Raya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved