Kaleidoskop 2022: Tepi Barat dan Yerusalem Membara, Israel Ingin Habisi Perlawanan
loading...
A
A
A
Sama seperti militer Israel tidak terbatas pada geografi, konfrontasi Palestina juga tidak.
Agustus ini menyaksikan dinamika baru antara Gaza dan Tepi Barat, di mana tidak seperti dekade lalu, Gaza menjadi kekuatan mediasi untuk mengurangi perlawanan di Tepi Barat.
“Setiap orang bebas yang bermartabat di dunia akan mendukung kami,” papar pejuang perlawanan, S, kepada Mondoweiss pada bulan September saat terdengar suara tembakan dari pasukan Otoritas Palestina, yang telah dikerahkan untuk menumpas kelompok perlawanan yang berkembang di Nablus.
Meskipun kota-kota Palestina tertentu telah menjadi target utama dalam kampanye terbaru Israel, serangan oleh militer dan intelijen Israel bersifat kolektif.
Lebih dari 5.292 warga Palestina telah ditangkap sejak Januari, menurut Masyarakat Tahanan Palestina.
Dari setiap 100 penangkapan, 14 di antaranya adalah anak-anak di bawah umur, 766 orang di antaranya ditahan sejak Januari.
Perlawanan Palestina berkisar antara perlawanan bersenjata dan perlawanan tak bersenjata populer, yang telah meluas ke keterlibatan warga Palestina di diaspora dan di pengasingan.
Dengan cara ini, fragmentasi identitas Palestina oleh Israel terus ditentang dan diinterupsi.
Mengingat tahun ini telah menjadi salah satu yang paling mematikan dalam hal kekerasan pemukim bagi warga Palestina sejak 2005, warga Palestina kini menghadapi kaleidoskop represi.
Agustus ini menyaksikan dinamika baru antara Gaza dan Tepi Barat, di mana tidak seperti dekade lalu, Gaza menjadi kekuatan mediasi untuk mengurangi perlawanan di Tepi Barat.
“Setiap orang bebas yang bermartabat di dunia akan mendukung kami,” papar pejuang perlawanan, S, kepada Mondoweiss pada bulan September saat terdengar suara tembakan dari pasukan Otoritas Palestina, yang telah dikerahkan untuk menumpas kelompok perlawanan yang berkembang di Nablus.
Meskipun kota-kota Palestina tertentu telah menjadi target utama dalam kampanye terbaru Israel, serangan oleh militer dan intelijen Israel bersifat kolektif.
Lebih dari 5.292 warga Palestina telah ditangkap sejak Januari, menurut Masyarakat Tahanan Palestina.
Dari setiap 100 penangkapan, 14 di antaranya adalah anak-anak di bawah umur, 766 orang di antaranya ditahan sejak Januari.
Perlawanan Palestina berkisar antara perlawanan bersenjata dan perlawanan tak bersenjata populer, yang telah meluas ke keterlibatan warga Palestina di diaspora dan di pengasingan.
Dengan cara ini, fragmentasi identitas Palestina oleh Israel terus ditentang dan diinterupsi.
Mengingat tahun ini telah menjadi salah satu yang paling mematikan dalam hal kekerasan pemukim bagi warga Palestina sejak 2005, warga Palestina kini menghadapi kaleidoskop represi.