Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO

Minggu, 30 Maret 2025 - 11:43 WIB
loading...
Eks PM Inggris Tegaskan...
Kapal fregat Angkatan Laut Jerman Bayern (F217) dan kapal fregat Angkatan Laut Prancis Commandant Birot (F796) berlabuh di pelabuhan. Foto/Komando Maritim Sekutu NATO
A A A
LONDON - Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menegaskan orang-orang Eropa tidak boleh “tertipu” bahwa ada “pilar pertahanan” alternatif bagi NATO.

Dalam artikel di Daily Mail pada hari Jumat (28/3/2025), dia berpendapat negara-negara Eropa harus mengalokasikan lebih banyak dana untuk pertahanan.

The Atlantic melaporkan pekan ini, mengutip percakapan di aplikasi pesan terenkripsi Signal, bahwa Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) J.D. Vance mengatakan ia tidak suka “menyelamatkan Eropa lagi” dengan melancarkan aksi militer terhadap pemberontak Houthi, yang konon untuk melindungi perdagangan Eropa.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dilaporkan juga mengecam “pemuatan gratis Eropa yang menyedihkan.”

Dalam artikelnya, Johnson menunjukkan anggaran pertahanan AS “sangat besar, mencapai satu triliun dolar setahun, lebih dari 12 kali lipat anggaran pertahanan Inggris, meskipun populasi AS hanya sekitar lima kali lebih besar dari kita.”

Dia menambahkan, “AS mengalokasikan sekitar 3,5% dari PDB-nya untuk pertahanan sementara Inggris menghabiskan sekitar 2,3%.”

Tepat sebelum memangku jabatan pada bulan Januari, Presiden AS Donald Trump meminta sekutu-sekutu NATO di Eropa meningkatkan anggaran militer mereka, dengan meminta setiap negara anggota untuk membelanjakan 5% dari PDB untuk pertahanan.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan anggaran pertahanan Inggris akan naik menjadi 2,5% pada tahun 2027, tiga tahun lebih awal dari yang direncanakan.

Sementara itu, negara-negara Uni Eropa telah mengumumkan strategi pertahanan mereka sendiri yang bertujuan memutus ketergantungan keamanan pada AS.

Johnson berpendapat di Mail bahwa tidak ada kandidat untuk menggantikan peran Amerika di benua itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
1 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
3 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
5 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
6 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
7 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
8 jam yang lalu
Infografis
Eks Panglima Militer...
Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved