Media Rusia Ledek Sistem Rudal Patriot AS Hendak Dikirim ke Ukraina: Pernah Kebobolan di Saudi
loading...
A
A
A
MOSKOW - Berbagai media Amerika Serikat (AS) telah melaporkan bahwa Pentagon sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem rudal surface-to-air MIM-104 Patriot ke Ukraina . Rencana itu diledek media Rusia dengan menyebutnya "senjata tak berguna" karena pernah kebobolan saat dioperasikan di Arab Saudi dan Jepang.
"Pointless Patriots: Why Sending the US Missile System to Ukraine Wouldn’t Do Kiev AnyGood [Patriot Tak Berguna: Mengapa Mengirim Sistem Rudal AS ke Ukraina Tidak AkanBermanfaat bagi Kiev]," bunyi judul pemberitaan media Rusia, Sputnik.
Pemberitaan itu mengulas tentang masalah logistik dan pelatihan yang tidak sesederhana yang dibayangkan bagi pasukan Ukraina untuk mengoperasikan sistem rudal Amerika tersebut.
Sementara itu, Gedung Putih tidak dapat mengonfirmasi bahwa Amerika berencana untuk mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina.
"Ketika sudah siap untuk mengumumkan dan membicarakan detailnya, kami pasti akan melakukannya," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan di Washington, seperti dikutip Sputnik, Kamis (15/12/2022).
Laporan tentang rencana AS untuk mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina belum merinci varian mana dari sistem tersebut.
Majalah pertahanan, Jane, berspekulasi itu akan melibatkan pengerahan satu baterai Patriot yang dipasang di truk dengan empat peluncur, yang mampu membawa hingga delapan misil pencegat PAC-3.
Angkatan Darat AS menyebut Patriot sebagai sistem pertahanan udara dan rudal terpandu utama.
Senjata, yang mulai beroperasi pada 1980-an, dan telah dijual ke lebih dari selusin sekutu AS dalam beberapa dekade sejak itu, dirancang untuk melibatkan beragam target udara, mulai dari drone, rudal balistik dan jelajah hingga jet dan helikopter.
"Pointless Patriots: Why Sending the US Missile System to Ukraine Wouldn’t Do Kiev AnyGood [Patriot Tak Berguna: Mengapa Mengirim Sistem Rudal AS ke Ukraina Tidak AkanBermanfaat bagi Kiev]," bunyi judul pemberitaan media Rusia, Sputnik.
Pemberitaan itu mengulas tentang masalah logistik dan pelatihan yang tidak sesederhana yang dibayangkan bagi pasukan Ukraina untuk mengoperasikan sistem rudal Amerika tersebut.
Sementara itu, Gedung Putih tidak dapat mengonfirmasi bahwa Amerika berencana untuk mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina.
"Ketika sudah siap untuk mengumumkan dan membicarakan detailnya, kami pasti akan melakukannya," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan di Washington, seperti dikutip Sputnik, Kamis (15/12/2022).
Laporan tentang rencana AS untuk mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina belum merinci varian mana dari sistem tersebut.
Majalah pertahanan, Jane, berspekulasi itu akan melibatkan pengerahan satu baterai Patriot yang dipasang di truk dengan empat peluncur, yang mampu membawa hingga delapan misil pencegat PAC-3.
Angkatan Darat AS menyebut Patriot sebagai sistem pertahanan udara dan rudal terpandu utama.
Senjata, yang mulai beroperasi pada 1980-an, dan telah dijual ke lebih dari selusin sekutu AS dalam beberapa dekade sejak itu, dirancang untuk melibatkan beragam target udara, mulai dari drone, rudal balistik dan jelajah hingga jet dan helikopter.