Kota Tempat Pasukan Rusia Dipukul Mundur Tentara Ukraina
loading...
A
A
A
Namun, akhirnya Rusia mundur dari wilayah tersebut, setelah menguasainya sejak April lalu. Mundurnya Rusia dari Izium dilakukan beberapa jam usai pasukan Ukraina berhasil merebut kembali Kota Kupiansk.
Kota tersebut merupakan satu-satunya jalur kereta yang Rusia gunakan untuk memasok pasukannya di timur laut Ukraina.
Rusia meninggalkan Kota Izium pada Sabtu (10/9/2022). Kemunduran mendadak Rusia di garis utama perang terjadi setelah pasukan Ukraina membuat kemajuan pesat.
3. Kota Balakliia
Kota Balakliia yang berada di wilayah Kharkiv berhasil direbut kembali oleh Ukraina dari penguasaan Rusia.
Dalam video yang diunggah sebuah situs berita, terlihat Rusia meninggalkan truk-truk, amunisi, dan artileri di wilayah itu.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan bahwa setidaknya ada 150.000 orang telah dibebaskan dari kekuasaan Rusia di daerah Balakliia.
Kota Balakliia adalah pusat pasokan militer penting yang mulai diduduki oleh Rusia di masa awal invasi.
Pasukan Ukraina, pada awal September 2022, telah melancarkan serangan hingga akhirnya berhasil menguasai sepenuhnya kota tersebut. Hal ini ditandai dengan berkibarnya bendera Ukraina di sana.
Kota tersebut merupakan satu-satunya jalur kereta yang Rusia gunakan untuk memasok pasukannya di timur laut Ukraina.
Rusia meninggalkan Kota Izium pada Sabtu (10/9/2022). Kemunduran mendadak Rusia di garis utama perang terjadi setelah pasukan Ukraina membuat kemajuan pesat.
3. Kota Balakliia
Kota Balakliia yang berada di wilayah Kharkiv berhasil direbut kembali oleh Ukraina dari penguasaan Rusia.
Dalam video yang diunggah sebuah situs berita, terlihat Rusia meninggalkan truk-truk, amunisi, dan artileri di wilayah itu.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan bahwa setidaknya ada 150.000 orang telah dibebaskan dari kekuasaan Rusia di daerah Balakliia.
Kota Balakliia adalah pusat pasokan militer penting yang mulai diduduki oleh Rusia di masa awal invasi.
Pasukan Ukraina, pada awal September 2022, telah melancarkan serangan hingga akhirnya berhasil menguasai sepenuhnya kota tersebut. Hal ini ditandai dengan berkibarnya bendera Ukraina di sana.