Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur MiG-29 Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pasukan Rusia telah menembak jatuh sebuah jet tempur MiG-29 Ukraina. Itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu.
Kementerian tersebut juga melaporkan bahwa pasukan Kiev telah kehilangan beberapa bagian baja buatan Barat, termasuk kendaraan tempur Bradley.
"Tujuh belas serangan balik oleh angkatan bersenjata Ukraina telah berhasil dipukul mundur. Musuh telah kehilangan lebih dari 410 tentara, dua tank Leopard yang diproduksi di Jerman, sebuah kendaraan tempur infanteri, dan tiga pengangkut personel lapis baja, termasuk sebuah M113 yang dibuat di Amerika Serikat" di Republik Rakyat Donetsk (DPR) Rusia, demikian bunyi pernyataan tersebut, dilansir RT.
Kiev juga telah dilucuti dari "meriam L-119 105 mm yang diproduksi di Inggris Raya." Di DPR, Ukraina kehilangan total 230 personel angkatan bersenjata selama dua serangan balik yang berhasil digagalkan oleh pasukan Moskow, kata kementerian tersebut.
Sejumlah besar pesawat tempur MiG-29 era Soviet telah dikirim ke Kiev oleh para pendukungnya di UE sejak Februari 2022, saat Moskow melancarkan operasi militernya.
Polandia memasok Ukraina dengan beberapa pesawat tempur era Soviet pada tahun 2023, tetapi Zalewski mencatat bahwa hingga Warsawa menerima jet F-35 buatan AS sebagai pengganti, pengiriman lebih lanjut "tidak mungkin dilakukan."
Namun, pada bulan Desember, Wakil Menteri Pertahanan Polandia Pawel Zalewski mengatakan Warsawa tidak dapat mentransfer jet yang tersisa ke Kiev tanpa membahayakan keamanan nasionalnya sendiri.
AS dan sekutunya telah menyalurkan senjata, peralatan, dan amunisi senilai lebih dari $100 miliar ke Ukraina sejak konflik dengan Rusia meningkat pada Februari 2022, sambil menegaskan bahwa hal ini tidak menjadikan mereka sebagai pihak dalam permusuhan. Moskow telah berulang kali memperingatkan potensi eskalasi, sambil mengatakan pengiriman senjata tidak akan mengubah hasil di medan perang.
Kementerian tersebut juga melaporkan bahwa pasukan Kiev telah kehilangan beberapa bagian baja buatan Barat, termasuk kendaraan tempur Bradley.
"Tujuh belas serangan balik oleh angkatan bersenjata Ukraina telah berhasil dipukul mundur. Musuh telah kehilangan lebih dari 410 tentara, dua tank Leopard yang diproduksi di Jerman, sebuah kendaraan tempur infanteri, dan tiga pengangkut personel lapis baja, termasuk sebuah M113 yang dibuat di Amerika Serikat" di Republik Rakyat Donetsk (DPR) Rusia, demikian bunyi pernyataan tersebut, dilansir RT.
Kiev juga telah dilucuti dari "meriam L-119 105 mm yang diproduksi di Inggris Raya." Di DPR, Ukraina kehilangan total 230 personel angkatan bersenjata selama dua serangan balik yang berhasil digagalkan oleh pasukan Moskow, kata kementerian tersebut.
Sejumlah besar pesawat tempur MiG-29 era Soviet telah dikirim ke Kiev oleh para pendukungnya di UE sejak Februari 2022, saat Moskow melancarkan operasi militernya.
Polandia memasok Ukraina dengan beberapa pesawat tempur era Soviet pada tahun 2023, tetapi Zalewski mencatat bahwa hingga Warsawa menerima jet F-35 buatan AS sebagai pengganti, pengiriman lebih lanjut "tidak mungkin dilakukan."
Namun, pada bulan Desember, Wakil Menteri Pertahanan Polandia Pawel Zalewski mengatakan Warsawa tidak dapat mentransfer jet yang tersisa ke Kiev tanpa membahayakan keamanan nasionalnya sendiri.
AS dan sekutunya telah menyalurkan senjata, peralatan, dan amunisi senilai lebih dari $100 miliar ke Ukraina sejak konflik dengan Rusia meningkat pada Februari 2022, sambil menegaskan bahwa hal ini tidak menjadikan mereka sebagai pihak dalam permusuhan. Moskow telah berulang kali memperingatkan potensi eskalasi, sambil mengatakan pengiriman senjata tidak akan mengubah hasil di medan perang.
(ahm)