Prancis Kirim Jet Tempur Mirage 2000 ke Ukraina untuk Perang Melawan Rusia
loading...
A
A
A
KYIV - Prancis dilaporkan telah memulai pengiriman beberapa jet tempur Dassault Aviation Mirage 2000-5F ke Ukraina untuk membantu Kyiv dalam perang melawan Rusia.
Surat kabar Avions Legendaries melaporkan Angkatan Udara Ukraina akan menerima tiga jet tempur pertama Mirage 2000-5F pada bulan Januari ini.
Menurut laporan tersebut, tiga jet tempur pertama kemungkinan tiba pada 20 Januari 2025. Namun beberapa sumber bahkan berspekulasi jet-jet tempur tersebut sebenarnya sudah berada di Ukraina dan digunakan untuk penerbangan pelatihan.
Jet-jet tempur tersebut, yang bersumber dari Angkatan Udara dan Antariksa Prancis, telah di-upgrade dan akan memiliki tanda Ukraina. Sekitar 10 pesawat jenis ini diharapkan akan dikirimkan.
Prancis telah mengoptimalkan Mirage 2000-5F untuk membawa dan meluncurkan rudal jelajah SCALP-EG dan Storm Shadow, yang memberi Ukraina kemampuan serangan yang lebih luas.
Pengiriman tersebut menyusul negosiasi ekstensif antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Mirage 2000-5F telah menjadi simbol utama bantuan militer, bersama howitzer Caesar dan tank AMX-10RC,” tulis Avions Legendaries dalam laporannya, yang dilansir The New Voice of Ukraine, Senin (6/1/2024).
Pilot Angkatan Udara Ukraina telah menghabiskan beberapa bulan untuk berlatih mengoperasikan pesawat ini.
“Meskipun Mirage 2000-5F awalnya tampak lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan jet Fulcrum dan Flanker, pilot Ukraina segera menyadari bahwa itu adalah pesawat tangguh yang dirancang untuk misi penetrasi dalam ke wilayah musuh,” imbuh laporan tersebut.
Surat kabar Avions Legendaries melaporkan Angkatan Udara Ukraina akan menerima tiga jet tempur pertama Mirage 2000-5F pada bulan Januari ini.
Menurut laporan tersebut, tiga jet tempur pertama kemungkinan tiba pada 20 Januari 2025. Namun beberapa sumber bahkan berspekulasi jet-jet tempur tersebut sebenarnya sudah berada di Ukraina dan digunakan untuk penerbangan pelatihan.
Jet-jet tempur tersebut, yang bersumber dari Angkatan Udara dan Antariksa Prancis, telah di-upgrade dan akan memiliki tanda Ukraina. Sekitar 10 pesawat jenis ini diharapkan akan dikirimkan.
Prancis telah mengoptimalkan Mirage 2000-5F untuk membawa dan meluncurkan rudal jelajah SCALP-EG dan Storm Shadow, yang memberi Ukraina kemampuan serangan yang lebih luas.
Pengiriman tersebut menyusul negosiasi ekstensif antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Mirage 2000-5F telah menjadi simbol utama bantuan militer, bersama howitzer Caesar dan tank AMX-10RC,” tulis Avions Legendaries dalam laporannya, yang dilansir The New Voice of Ukraine, Senin (6/1/2024).
Pilot Angkatan Udara Ukraina telah menghabiskan beberapa bulan untuk berlatih mengoperasikan pesawat ini.
“Meskipun Mirage 2000-5F awalnya tampak lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan jet Fulcrum dan Flanker, pilot Ukraina segera menyadari bahwa itu adalah pesawat tangguh yang dirancang untuk misi penetrasi dalam ke wilayah musuh,” imbuh laporan tersebut.