Anna Chapman, Mata-mata Putin yang Masuk Daftar 100 Wanita Terseksi Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Anna Kuschneko nama aslinya, namun dia lebih dikenal dengan sebutan Anna Chapman. Dialah mata-mata cantik Presiden Rusia Vladimir Putin yang masuk daftar 100 wanita terseksi Rusia versi majalah Maxim.
Anna, yang kini mengaku sudah berhenti sebagai agen intelijen Rusia , telah menjalani kehidupan yang glamor dan penuh misteri. Dia sekarang menjadi selebriti dan bintang media sosial.
Perempuan berambutpirang ini pernah menyusup ke Amerika Serikat (AS) sebagai mata-mata Putin. Selama beraksi, dia menyamar sebagai orang Amerika dan rajin memberi informasi rahasia kepada pemerintah Rusia.
Sebagai sosok yang pernah menjadi mata-mata andalan, Anna menunjukkan penampilannya yang mudah memikat hati para targetnya ketika dia mengenakan pakaian dalam "Agent Provocateur" untuk sampul depan majalah pria dewasa Maxim.
Majalah itulah yang menobatkan Anna sebagai salah satu dari 100 wanita paling seksi di Rusia.
Perempuan asal Volgograd ini memperoleh gelar ekonomi dari Universitas Moskow sebelum dia bertemu calon suaminya, Alex Chapman, di London pada tahun 2001.
Setelah pasangan itu menikah, Anna memperoleh paspor Inggris dan bekerja di bank sebelum pindah ke New York. Namun, pernikahan itu tidak bertahan lama dan pada tahun 2006 pasangan itu bercerai.
Pada tahun 2018 dilaporkan bahwa Alex telah meninggal dua tahun sebelumnya, di mana keluarganya tidak ingin membagikan detail kematiannya tetapi bersikeras bahwa itu tidak mencurigakan.
Pekerjaan rahasia Anna di AS dijuluki "The Illegals Program" oleh Departemen Kehakiman Amerika dan terungkap bahwa dia adalah salah satu jaringan mata-mata terbesar yang ditemukan di tanah Amerika.
Anna, yang kini mengaku sudah berhenti sebagai agen intelijen Rusia , telah menjalani kehidupan yang glamor dan penuh misteri. Dia sekarang menjadi selebriti dan bintang media sosial.
Perempuan berambutpirang ini pernah menyusup ke Amerika Serikat (AS) sebagai mata-mata Putin. Selama beraksi, dia menyamar sebagai orang Amerika dan rajin memberi informasi rahasia kepada pemerintah Rusia.
Sebagai sosok yang pernah menjadi mata-mata andalan, Anna menunjukkan penampilannya yang mudah memikat hati para targetnya ketika dia mengenakan pakaian dalam "Agent Provocateur" untuk sampul depan majalah pria dewasa Maxim.
Majalah itulah yang menobatkan Anna sebagai salah satu dari 100 wanita paling seksi di Rusia.
Perempuan asal Volgograd ini memperoleh gelar ekonomi dari Universitas Moskow sebelum dia bertemu calon suaminya, Alex Chapman, di London pada tahun 2001.
Setelah pasangan itu menikah, Anna memperoleh paspor Inggris dan bekerja di bank sebelum pindah ke New York. Namun, pernikahan itu tidak bertahan lama dan pada tahun 2006 pasangan itu bercerai.
Pada tahun 2018 dilaporkan bahwa Alex telah meninggal dua tahun sebelumnya, di mana keluarganya tidak ingin membagikan detail kematiannya tetapi bersikeras bahwa itu tidak mencurigakan.
Pekerjaan rahasia Anna di AS dijuluki "The Illegals Program" oleh Departemen Kehakiman Amerika dan terungkap bahwa dia adalah salah satu jaringan mata-mata terbesar yang ditemukan di tanah Amerika.