Bisakah Drone Iran Bantu Rusia di Ukraina? Ini yang Bikin Ketar-ketir AS

Jum'at, 15 Juli 2022 - 14:31 WIB
loading...
A A A
Yang terakhir, pada gilirannya, memasok drone ke sekutunya, termasuk kelompok yang diakui AS sebagai organisasi teroris.

Khususnya, bahkan saat itu, Departemen Keuangan AS bersikeras UAV Iran “mengancam perdamaian dan stabilitas internasional.”

Pemimpin Redaksi majalah Drone Aviation Denis Fedutinov mengatakan kepada RT bahwa drone Iran sebenarnya sangat layak untuk diperhitungkan. Iran telah merancangnya sejak 1980-an.

“Saat ini, Iran memiliki beberapa lusin sistem drone, mulai dari drone mini hingga model daya tahan ketinggian menengah,” ujar dia.

Beberapa UAV Iran terinspirasi desain AS. Misalnya, Qods Yasir didasarkan pada Boeing Insitu ScanEagle yang dicegat Iran pada 2012.

Adapun Shahed 171 Simorgh dan Saegheh-2 memiliki banyak kesamaan dengan RQ-170 Sentinel yang melanggar wilayah udara Iran pada 2011.

Secara visual mirip dengan Predator MQ-1 AS, drone serang Shahed 129 sangat menarik, karena mereka telah memainkan peran aktif dalam perang saudara di Suriah sejak 2014.

“Iran tidak terlalu tertarik untuk berbagi informasi tentang drone-nya, hanya mengungkapkan apa yang bermanfaat untuknya. Tapi tidak diragukan lagi, salah satu keunggulannya adalah pengalamannya yang luas dalam pengembangan UAV,” ujar Denis Fedutinov.

Namun demikian, teknologi Iran tidak dapat menahan persaingan dengan Turki.

“Desainer Turki bermitra dengan pemasok terkemuka dari berbagai subsistem drone di pasar, yang memudahkan mereka untuk mengembangkan peralatan yang lebih canggih,” ungkap dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)