Sebut Orang Latin Sama Uniknya dengan Taco, Jill Biden Minta Maaf

Rabu, 13 Juli 2022 - 02:02 WIB
loading...
Sebut Orang Latin Sama...
First Lady Amerika Serikat (AS), Jill Biden, meminta maaf setelah menyebut orang latin sama uniknya dengan taco.
A A A
WASHINGTON - First Lady Amerika Serikat (AS), Jill Biden , meminta maaf setelah menyebut orang latin "sama uniknya" dengan taco yang memicu kehebohan. Hal itu diungkapkannya saat berpidato di depan organisasi hak-hak sipil dan advokasi Hispanik terbesar di negara itu.

"Ibu negara meminta maaf karena kata-katanya tidak menyampaikan apa pun kecuali kekaguman dan cinta murni untuk komunitas Latin," tweet juru bicara Jill Biden, Michael LaRosa, seperti disitir dari AP, Rabu (13/7/2022).

Ibu negara AS itu terbang ke San Antonio pada hari Senin untuk berpidato di konferensi tahunan UnidosUS, sebuah kelompok advokasi dan hak-hak sipil Latin yang sebelumnya dikenal sebagai Dewan Nasional La Raza. Dia juga berbicara pada penggalangan dana Partai Demokrat di sebuah rumah pribadi sebelum kembali ke Washington.

Tetapi upaya Jill Biden untuk memuji malah berujung blunder saat ia menggambarkan keragaman Latino berbeda seperti bodega Bronx, seindah bunga Miami dan seunik sarapan taco di San Antonio.



Dia juga salah mengucapkan "bodegas", toko kecil di daerah perkotaan yang biasanya mengkhususkan diri dalam bahan makanan Hispanik.

Asosiasi Nasional Jurnalis Hispanik (NAHJ) dan lainnya pun bereaksi atas pernyataan Jill di media sosial, dengan organisasi jurnalis itu men-tweet: "Kami bukan taco."

“Menggunakan sarapan taco untuk mencoba menunjukkan keunikan Latin di San Antonio menunjukkan kurangnya pengetahuan budaya dan kepekaan terhadap keragaman Latin di wilayah tersebut,” kata NAHJ.

Asosiasi itu mengatakan ibu negara dan penulis pidatonya harus meluangkan waktu di masa depan untuk lebih memahami kompleksitas orang dan komunitas Latin.

Pemilih Hispanik umumnya menyukai Partai Demokrat, meskipun pola dukungan kelompok itu sangat bervariasi di berbagai bagian AS, dan dukungan Latin untuk kandidat presiden dari Partai Demokrat melunak pada 2020 dibandingkan dengan 2016, menurut data Pew Research Center.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)