AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:17 WIB
loading...
AS Hendak Jual Jet Tempur...
AS hendak jual jet tempur siluman F-35 ke India, China sebut Asia-Pasifik bukan tempat bermanuver geopolitik. Foto/Lockheed Martin
A A A
BEIJING - Pemerintah China telah merespons rencana Amerika Serikat (AS) untuk menjual jet tempur siluman F-35 kepada India.

Rencana Amerika telah dipaparkan Presiden Donald Trump saat pertemuannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Washington pada Kamis lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mendesak AS dan India untuk menghindari "menggunakan" China sebagai "bahan pembicaraan" untuk memicu konfrontasi blok.

"Dalam mengembangkan hubungan dan melakukan kerja sama antarnegara, penting untuk tidak menggunakan China sebagai bahan pembicaraan, dan tidak boleh menjadi peluang untuk memicu politik kelompok dan konfrontasi blok," katanya kepada wartawan di Beijing, yang dilansir dari Anadolu, Minggu (16/2/2025).



Trump sebelumnya mengatakan Washington akan meningkatkan pasokan militer ke New Delhi, seraya menambahkan bahwa AS juga akan menjual jet tempur siluman F-35 ke India.

“Kawasan Asia-Pasifik adalah pusat pembangunan damai, bukan papan catur untuk manuver geopolitik,” kata Guo, merespons rencana penjualan jet tempur Amerika tersebut.

“Membentuk lingkaran eksklusif dan terlibat dalam politik kelompok tidak akan mendatangkan keamanan dan hanya akan merugikan perdamaian dan stabilitas regional dan global,” imbuh dia.

Sebuah pernyataan bersama, yang dirilis setelah pertemuan Trump-Modi, mengatakan Washington dan New Delhi meluncurkan inisiatif US-India COMPACT (Catalyzing Opportunities for Military Partnership, Accelerated Commerce & Technology) untuk Abad ke-21.

Di bawah inisiatif baru tersebut, kedua belah pihak berjanji untuk meningkatkan kerja sama militer di semua domain—udara, darat, laut, luar angkasa, dan siber—dan juga berkomitmen untuk “membuka jalan baru untuk mendukung dan mempertahankan pengerahan militer AS dan India di luar negeri di kawasan Indo-Pasifik”.

“Ini juga mencakup peningkatan logistik dan pembagian intelijen, serta pengaturan untuk meningkatkan mobilitas pasukan untuk operasi kemanusiaan dan bantuan bencana bersama dengan pertukaran lain dan keterlibatan kerja sama keamanan,” imbuh pernyataan bersama tersebut.

India merupakan bagian dari Quad yang dipimpin AS, aliansi keamanan longgar yang mencakup Jepang dan Australia di bawah kebijakan Washington yang lebih luas mengenai Asia-Pasifik, yang disebutnya sebagai Indo-Pasifik untuk melawan meningkatnya pengaruh ekonomi dan militer China di kawasan tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Rekomendasi
Presiden Prabowo Panggil...
Presiden Prabowo Panggil Menko Airlangga, Ini yang Dibahas
Meghan Markle Diancam...
Meghan Markle Diancam Dibunuh
Keluarga Polisi Tewas...
Keluarga Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan Minta Pelaku Dihukum Berat
Berita Terkini
Warga Gaza Hadapi Kengerian...
Warga Gaza Hadapi Kengerian Baru, Netanyahu: Serangan Ini Hanya Permulaan
1 jam yang lalu
Para Pejabat Pemerintah...
Para Pejabat Pemerintah Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
7 jam yang lalu
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
10 jam yang lalu
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
11 jam yang lalu
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
12 jam yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
13 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved