Usai Kehilangan Luhansk, Ukraina Pontang-panting Pertahankan Donetsk

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:43 WIB
loading...
A A A
Dia membandingkan pertempuran itu dengan pertempuran besar untuk mendapatkan sedikit keuntungan teritorial yang menjadi ciri Perang Dunia I.

“Ini membutuhkan waktu 60 hari untuk membuat kemajuan yang sangat lambat,” papar dia.

Dia menambahkan, “Saya pikir Rusia mungkin menyatakan semacam kemenangan, tetapi pertempuran perang kunci masih belum datang.”

Melvin mengatakan pertempuran yang menentukan untuk Ukraina kemungkinan akan terjadi bukan di timur, di mana Rusia meningkatkan serangan utamanya, tetapi di selatan, di mana Ukraina telah memulai serangan balasan untuk merebut kembali wilayah.

“Di sinilah kita melihat Ukraina membuat kemajuan di sekitar Kherson. Ada serangan balik yang dimulai di sana dan saya pikir kemungkinan besar kita akan melihat momentum berayun ke Ukraina ketika mencoba untuk kemudian melakukan serangan balasan skala besar untuk mendorong Rusia kembali,” ungkap dia.

Zelensky mengatakan pada Senin (4/7/2022) bahwa meskipun melakukan penarikan pasukan Ukraina pada Minggu dari Lysychansk, tentaranya terus berjuang.

“Angkatan Bersenjata Ukraina merespons, melawan, dan menghancurkan potensi ofensif penjajah hari demi hari,” tegas Zelensky dalam pesan video malam.

“Kita harus menghancurkan mereka. Ini adalah tugas yang sulit. Itu membutuhkan waktu dan upaya manusia super. Tapi kita tidak punya alternative,” ungkap dia.

Pertempuran untuk Luhansk adalah yang paling dekat yang dicapai Moskow untuk mencapai salah satu tujuannya sejak pasukannya dikalahkan saat mencoba merebut Kiev pada Maret.

Ini menandai kemenangan terbesar Rusia sejak merebut pelabuhan selatan Mariupol pada akhir Mei.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan ‘Kill Switch’
Ukraina Serang Lapangan...
Ukraina Serang Lapangan Udara Pesawat Pengebom Nuklir Rusia, Ini Videonya
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Rekomendasi
Masuk Spekta 9 Indonesian...
Masuk Spekta 9 Indonesian Idol XIII, Siapa Bertahan? Nonton Aksi Top 6 & Dukung Idolmu di VISION+
Safari Ramadan, Bupati...
Safari Ramadan, Bupati OKU Timur Ajak Masyarakat Jaga Kebinekaan
H-8 Lebaran, Volume...
H-8 Lebaran, Volume Lalu Lintas di Sejumlah Gerbang Tol Wilayah Trans Jawa Melonjak
Berita Terkini
Wali Kota Istanbul Dipenjara,...
Wali Kota Istanbul Dipenjara, Ribuan Warga Turki Berdemonstrasi Lawan Kebijakan Erdogan
15 menit yang lalu
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
1 jam yang lalu
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
2 jam yang lalu
33 Kota Pegunungan di...
33 Kota Pegunungan di Italia Kurang Penduduk, Beri Hibah Rp1,7 Miliar bagi Orang yang Pindah ke Sana
3 jam yang lalu
Siapa Ekrem Imamoglu?...
Siapa Ekrem Imamoglu? Wali Kota Istanbul Jadi Satu-satunya Capres yang Menggoyang Kekuasaan Erdogan
4 jam yang lalu
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
5 Kerugian Ukraina Setelah...
5 Kerugian Ukraina Setelah Ditinggalkan oleh Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved