3 Tempat Suci di Palestina yang Dikuasai oleh Israel
loading...
A
A
A
2. Gereja Kelahiran
Gereja Kelahiran terletak di kota Betlehem, Tepi Barat. Di salah satu bagiannya terdapat sebuah gua yang diyakini umat Kristen sebagai tempat lahir Yesus.
Dalam sejarahnya, tempat suci tersebut pernah mengalami insiden berdarah. Pada 29 Maret 2002, Israel melakukan sebuah operasi militer bernama Operasi Perisai Pertahanan. Mereka menyerbu Betlehem, Beit Jala, dan Beit Sahour dalam operasinya.
Dikutip dari situs Electronic Intifada, sekitar 200 warga Palestina terjebak di antara pasukan Israel. Mereka berlindung di Gereja Kelahiran. Pengepungan dilakukan selama 39 hari yang membuat sekitar 7 warga Palestina meninggal serta 40 lainnya terluka.
Sepanjang pengepungan tersebut telah merusak bangunan tempat tinggal, tempat keagamaan termasuk gereja dan masjid, dan melumpuhkan kota Betlehem.
3. Masjid Al-Aqsa
Dalam Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga setelah Mekah dan Madinah. Dalam kompleks masjid tersebut terdapat sebuah kubah batu. Umat Islam mengenalnya sebagai Al-Haram Asy-Syarif, sedangkan Umat Yahudi dan Kristen menyebutnya Bait Suci atau Temple Mount.
Dalam sejarahnya, Masjid Al-Aqsa cukup sering menjadi tujuan serangan Israel. Bahkan, beberapa kali juga sudah memakan korban jiwa. Dikutip dari Middle East Monitor, Kepala Komite Yerusalem di Parlemen Palestina, MP Ahmed Abu Halabiyeh menduga bahwa Israel sedang berupaya memperluas kendalinya atas Masjid Al-Aqsa.
Menurutnya, pihak Israel sedang berencana menyelesaikan kendali penuh mereka atas Masjid Al-Aqsa dan menjadikan Yerusalem sebagai Kota Yahudi. Hal ini diperkuat dengan otoritas pendudukan Israel yang menargetkan wilayah timur Al-Aqsa untuk membangun sinagoga dan melakukan.
Gereja Kelahiran terletak di kota Betlehem, Tepi Barat. Di salah satu bagiannya terdapat sebuah gua yang diyakini umat Kristen sebagai tempat lahir Yesus.
Dalam sejarahnya, tempat suci tersebut pernah mengalami insiden berdarah. Pada 29 Maret 2002, Israel melakukan sebuah operasi militer bernama Operasi Perisai Pertahanan. Mereka menyerbu Betlehem, Beit Jala, dan Beit Sahour dalam operasinya.
Dikutip dari situs Electronic Intifada, sekitar 200 warga Palestina terjebak di antara pasukan Israel. Mereka berlindung di Gereja Kelahiran. Pengepungan dilakukan selama 39 hari yang membuat sekitar 7 warga Palestina meninggal serta 40 lainnya terluka.
Sepanjang pengepungan tersebut telah merusak bangunan tempat tinggal, tempat keagamaan termasuk gereja dan masjid, dan melumpuhkan kota Betlehem.
3. Masjid Al-Aqsa
Dalam Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga setelah Mekah dan Madinah. Dalam kompleks masjid tersebut terdapat sebuah kubah batu. Umat Islam mengenalnya sebagai Al-Haram Asy-Syarif, sedangkan Umat Yahudi dan Kristen menyebutnya Bait Suci atau Temple Mount.
Dalam sejarahnya, Masjid Al-Aqsa cukup sering menjadi tujuan serangan Israel. Bahkan, beberapa kali juga sudah memakan korban jiwa. Dikutip dari Middle East Monitor, Kepala Komite Yerusalem di Parlemen Palestina, MP Ahmed Abu Halabiyeh menduga bahwa Israel sedang berupaya memperluas kendalinya atas Masjid Al-Aqsa.
Menurutnya, pihak Israel sedang berencana menyelesaikan kendali penuh mereka atas Masjid Al-Aqsa dan menjadikan Yerusalem sebagai Kota Yahudi. Hal ini diperkuat dengan otoritas pendudukan Israel yang menargetkan wilayah timur Al-Aqsa untuk membangun sinagoga dan melakukan.
(esn)