Pertarungan Jarak Dekat Tentara Rusia dan Ukraina Viral, Elon Musk Ikut Berkomentar

Sabtu, 04 Januari 2025 - 16:16 WIB
loading...
Pertarungan Jarak Dekat...
Andrey Grigoryev mampu mengalahkan tentara Ukraina dalam pertarungan jarak dekat dengan pisau. Foto/RT
A A A
MOSKOW - Elon Musk mengomentari sebuah video prajurit Rusia Andrey Grigoryev yang membunuh seorang prajurit Ukraina dengan pisau dalam pertarungan jarak dekat yang intens, yang menjadi viral awal minggu ini.

Pada hari Jumat, prajurit Rusia, seorang etnis Yakut, memberikan wawancara kepada RT, menjelaskan mengapa ia tidak menghabisi musuhnya setelah ia menang dalam pertarungan.

Awal minggu ini, beberapa saluran Telegram Rusia membagikan sebuah video yang sangat mengganggu yang diambil dari tubuh seorang prajurit Ukraina yang direkam di dekat desa Trudovoye di Wilayah Donetsk Rusia yang diambil pada musim gugur lalu.

Dalam klip berdurasi delapan menit tersebut, prajurit Ukraina yang kini telah meninggal tersebut mendekati sebuah bangunan bobrok dan terlibat dalam baku tembak jarak dekat yang menegangkan dengan seorang prajurit Rusia. Keduanya terlibat dalam perkelahian sengit, dan prajurit Ukraina itu ditikam beberapa kali.

Saat prajurit Ukraina itu berdarah-darah dan tergeletak di tanah, ia terdengar berkata kepada prajurit Rusia itu: "Biarkan aku mati dengan tenang. Aku ingin pergi sendiri. Terima kasih. Kau adalah petarung terhebat di dunia." Prajurit Rusia itu, yang juga berlumuran darah, berdiri dan pergi.

Mengomentari cerita itu, Musk menulis di X pada hari Jumat: "Aku punya pisau parit PD I yang tertanam di dinding kamar tidurku untuk berjaga-jaga. Edisi tahun 1917. Lebih berguna daripada senjata api dalam jarak dekat."



RT mewawancarai prajurit Rusia dalam klip itu, Andrey Grigoryev, 35 tahun, dari Yakutia di Rusia timur, yang bergabung dengan tentara sebagai sukarelawan.

Ia mengungkapkan keadaan yang menyebabkan perkelahian itu, menjelaskan bahwa prajurit Ukraina itu telah membunuh salah satu temannya dan bahwa ia tidak punya cara untuk menghindari pertarungan jarak dekat, meskipun musuhnya lebih besar dan lebih kuat.



Ketika ditanya mengapa ia tidak melancarkan pukulan terakhir setelah pertarungan, Grigoryev mengatakan ia tahu musuhnya tidak akan mampu bangkit. "Ia mengalami dua luka tusuk di leher dan ditikam tiga kali di dekat jantung," katanya.

Mengomentari akhir pertarungan dan pernyataan petinju Ukraina itu, Grigoryev mengatakan: "Kami – orang Rusia dan Yakut – diajari sejak kecil: Dalam situasi apa pun, Anda harus tetap menjadi manusia."
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Menteri Israel Sebut...
Menteri Israel Sebut Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Ratusan Ribu Penduduknya Diusir
Rekomendasi
PB POBSI Yakin Kehadiran...
PB POBSI Yakin Kehadiran Efren Reyes Jadi Momentum Kebangkitan Biliar Indonesia
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
Toyota dan Waymo Berkolaborasi...
Toyota dan Waymo Berkolaborasi Kembangan Mobil Self-Driving
Berita Terkini
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
22 menit yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
49 menit yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
1 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
2 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
2 jam yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
3 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved