Biden Berikan Presidential Medal of Freedom kepada 19 Orang: Hillary Clinton, Bono, Messi, hingga Soros
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menganugerahkan Presidential Medal of Freedom kepada 19 penerima.
Mereka yang menerima penghargaan sipil tertinggi di AS tersebut termasuk mantan menteri luar negeri Hillary Clinton, bintang sepak bola Lionel Messi, musisi Bono, hingga miliarder Yahudi George Soros.
“Para penerima penghargaan tersebut adalah pemimpin hebat karena mereka adalah orang baik yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi negara mereka dan dunia,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, yang dilansir AFP, Minggu (5/1/2025).
Beberapa penerima yang dipilih oleh presiden 82 tahun dari Partai Demokrat itu memiliki profil yang lebih politis, seperti miliarder dan filantropis sayap kiri George Soros—semacam momok bagi Partai Republik—dan Hillary Clinton, mantan ibu negara, senator, dan menteri luar negeri AS yang kalah melawan Donald Trump untuk pemilihan presiden pada tahun 2016.
“Soros mendapat penghargaan karena dia telah mendukung organisasi dan proyek di seluruh dunia yang memperkuat demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan, dan keadilan sosial,” lanjut pernyataan Gedung Putih.
“Sementara itu, Clinton mencetak sejarah berkali-kali selama beberapa dekade dalam pelayanan publik,” imbuh Gedung Putih, merujuk pada salah satu pencapaiannya sebagai wanita pertama yang dicalonkan oleh partai besar untuk pemilihan presiden AS.
Biden juga memilih untuk memberikan Presidential Medal of Freedom secara anumerta kepada Robert Francis Kennedy, yang lebih dikenal sebagai Bobby Kennedy atau inisialnya; "RFK”.
RFK menjabat sebagai Jaksa Agung AS saat saudaranya John F Kennedy menjadi presiden, dan dibunuh pada tahun 1968 saat berkampanye untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat.
“Warisannya terus menginspirasi mereka yang berkomitmen pada keadilan, kesetaraan, dan pelayanan publik,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Mereka yang menerima penghargaan sipil tertinggi di AS tersebut termasuk mantan menteri luar negeri Hillary Clinton, bintang sepak bola Lionel Messi, musisi Bono, hingga miliarder Yahudi George Soros.
“Para penerima penghargaan tersebut adalah pemimpin hebat karena mereka adalah orang baik yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi negara mereka dan dunia,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, yang dilansir AFP, Minggu (5/1/2025).
Beberapa penerima yang dipilih oleh presiden 82 tahun dari Partai Demokrat itu memiliki profil yang lebih politis, seperti miliarder dan filantropis sayap kiri George Soros—semacam momok bagi Partai Republik—dan Hillary Clinton, mantan ibu negara, senator, dan menteri luar negeri AS yang kalah melawan Donald Trump untuk pemilihan presiden pada tahun 2016.
“Soros mendapat penghargaan karena dia telah mendukung organisasi dan proyek di seluruh dunia yang memperkuat demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan, dan keadilan sosial,” lanjut pernyataan Gedung Putih.
“Sementara itu, Clinton mencetak sejarah berkali-kali selama beberapa dekade dalam pelayanan publik,” imbuh Gedung Putih, merujuk pada salah satu pencapaiannya sebagai wanita pertama yang dicalonkan oleh partai besar untuk pemilihan presiden AS.
Biden juga memilih untuk memberikan Presidential Medal of Freedom secara anumerta kepada Robert Francis Kennedy, yang lebih dikenal sebagai Bobby Kennedy atau inisialnya; "RFK”.
RFK menjabat sebagai Jaksa Agung AS saat saudaranya John F Kennedy menjadi presiden, dan dibunuh pada tahun 1968 saat berkampanye untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat.
“Warisannya terus menginspirasi mereka yang berkomitmen pada keadilan, kesetaraan, dan pelayanan publik,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.