Inilah 4 Negara di Dunia yang Paling Sering Perang

Jum'at, 15 April 2022 - 19:16 WIB
loading...
A A A
Masih berada di kawasan Timur Tengah, Irak juga memiliki sejarah perang yang cukup panjang. Terlebih saat negara ini berada di rezim Saddam Hussein sekitar tahun 1979. Salah satu contohnya adalah perang Irak dan Iran yang terjadi pada 1979 hingga 1988 dan berakhir dengan jalan buntu. Parahnya lagi, perang ini menelan korban jiwa sekitar 500.000 hingga 1,5 juta orang.

Selain itu, Irak juga pernah berkonfrontasi dengan Amerika Serikat. Pada kurun waktu 2003-2007 setelah serangan 9-11 di AS, koalisi pasukan Amerika Serikat dan sekutunya memasuki Irak dengan tujuan menggulingkan rezim Saddam Hussein. Dalam konfrontasi ini, diperkirakan sekitar 151.000 hingga 1,2 juta jiwa meninggal.

Setelah AS menarik diri dari Irak, negara ini pun tak kunjung membaik karena harus kembali mengalami perang saudara berkepanjangan.



3. Myanmar

Negara ini dikenal secara resmi sejak 1989 sebagai Republik Persatuan Myanmar , namun namanya berubah menjadi Burma ketika militer yang berkuasa di negara tersebut. Dalam sejarahnya, Myanmar sudah dilanda perang saudara antar etnis sejak 1948. Kala memperoleh kemerdekaan dari Inggris, Myanmar dilanda konflik perebutan kekuasaan.

Bahkan sampai hari sekalipun, masih kerap terjadi konflik antar etnis di Myanmar yang menyebabkan warga tak bersalah turut menjadi korbannya. Yang terbaru, pada 2021 lalu Militer Myanmar mengambil alih kekuasaan dan menahan Aung San Suu Kyi serta Presiden. Hal ini dikarenakan militer menuduh partai Suu kyi memenangkan pemilu 2020 dengan cara curang.



4. Vietnam

Satu lagi negara kawasan Asia Tenggara ini menjadi negara yang paling sering perang. Pada 1950, kala Prancis meninggalkan koloninya di Vietnam , negara tersebut terpecah menjadi 2 kubu, yaitu pemerintahan komunis yang diakui Uni Soviet dan sisa-sisa pemerintahan Prancis yang didukung AS dan Inggris.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2316 seconds (0.1#10.140)