Ajudan Khamenei: Iran Bersiap Serang Israel Lagi

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB
loading...
Ajudan Khamenei: Iran...
Ali Larijani, ajudan senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, sebut Teheran telah bersiap menyerang Israel lagi sebagai respons atas serangan Zionis 26 Oktober. Foto/Iran International
A A A
TEHERAN - Iran telah bersiap untuk menyerang Israel lagi sebagai respons atas serangan militer Zionis pada 26 Oktober terhadap situs-situs militer negara Islam tersebut.

Persiapan Teheran itu disampaikan ajudan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Larijani, pada hari Minggu.

"Pejabat militer merencanakan berbagai strategi untuk menanggapi Israel," kata Larijani dalam sebuah wawancara dengan Tasnim News, media yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Iran telah mengancam akan membalas Israel atas serangan udara 26 Oktober, yang menurut pejabat Israel dan Amerika Serikat (AS) telah melumpuhkan tiga sistem rudal S-300 terakhir yang disediakan Rusia dan membuat negara itu "telanjang".



Pernyataan Larijani muncul tak lama setelah jasad seorang rabi Israel-Moldova ditemukan di Uni Emirat Arab setelah penculikannya. Para pejabat Zionis menduga Iran di balik penculikan dan pembunuhan imam Yahudi yang juga mantan tentara Zionis tersebut, namun Teheran membantah terlibat.

Dalam wawancara pada hari Minggu, Larijani menuduh Amerika Serikat mengatur tindakan Israel di Timur Tengah, termasuk operasinya terhadap Iran.

"Israel mengandalkan dukungan Amerika Serikat saat merencanakan operasinya terhadap Iran, dengan banyak sumber daya dan pesawat AS yang beroperasi di wilayah tersebut untuk membantu mereka," katanya.

"Dapat dikatakan dengan pasti bahwa Amerika mengatur berbagai peristiwa di sini. Namun, mengapa mereka melakukan ini? Karena mereka lebih suka terlibat dalam 'perang bayangan', tidak terlihat sambil mendorong pihak lain ke garis depan," kata ajudan senior Khamenei tersebut.

Dia juga meminta pemerintahan Donald Trump yang akan datang untuk menghentikan dukungannya terhadap Israel dan mencegah apa yang disebutnya sebagai penodaan citra AS di wilayah tersebut.

"Tampaknya Amerika Serikat dan kepemimpinannya saat ini, yang telah mengalami perubahan, perlu mendapatkan pemahaman yang tepat tentang situasi ini. Para pejabat rezim Zionis (Israel) menenggelamkan diri mereka sendiri dan menyeret Amerika bersama mereka, mencoreng reputasi AS di kawasan ini," katanya.

Pemerintahan Trump yang akan datang berencana untuk menghidupkan kembali kebijakan "tekanan maksimum" untuk "membangkrutkan" kapasitas Iran dalam mendukung apa yang disebut Poros Perlawanan dan mengejar pengembangan nuklir, menurut laporan The Financial Times.

Tim Trump sedang mempersiapkan perintah eksekutif untuk hari pertamanya menjabat yang akan memperketat sanksi yang ada dan memperkenalkan sanksi baru pada ekspor minyak Iran, tulis The Financial Times yang mengutip sumber anonim AS.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
Raih Gelar Liga ke-20,...
Raih Gelar Liga ke-20, Liverpool Klub Tersukses di Tanah Inggris
Berita Terkini
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
34 menit yang lalu
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
1 jam yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
4 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
6 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved