Apakah Perang Dunia 3 akan Meletus Tahun 2025? Simak Ramalan Populernya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Perang Dunia 3 kini tengah jadi perbincangan banyak pihak menyusul kemunculan berbagai konflik, baik di Timur Tengah, Eropa maupun Asia. Hal ini membuat banyak pihak memprediksi akan terjadi perang besar dalam waktu dekat.
Hingga saat ini konflik di Timur Tengah antara Israel dengan beberapa negara proksi Iran mulai berkembang ke babak baru yang lebih meluas. Selain itu, konflik antara Ukraina Rusia masih belum mampu diselesaikan dengan cara damai.
Para pemimpin global telah memperingatkan bahwa situasi saat ini sudah di ambang Perang Dunia III. Perang global semacam itu mencemaskan karena berpotensi melibatkan senjata nuklir, yang berarti mengarah pada pemusnahan umat manusia.
Konflik global semacam itu dibayangkan sebagai perang yang melibatkan banyak negara dan kekuatan militer terkemuka, dengan potensi dampak yang sangat luas dan merusak bagi peradaban manusia.
Terdapat dua ramalan mengerikan yang menyebut jika Perang Dunia 3 akan dimulai pada tahun 2025. Ramalan tersebut dikemukakan oleh Baba Vanga dan Nostradamus, dimana mereka berdua pernah menyebutkan hal-hal buruk yang terjadi di tahun 2025.
Menurut Baba Vanga dan Nostradamus meramalkan perang dahsyat di Eropa pada tahun 2025. Vanga memperingatkan akan adanya konflik yang akan menghancurkan benua itu dan menyebabkan eksodus massal penduduk.
Dalam tulisannya yang penuh teka-teki, Nostradamus mengulangi peringatan serupa dengan meramalkan perkembangan "perang yang kejam" di seluruh Eropa. Ia menyinggung datangnya "wabah kuno," yang katanya akan lebih merusak daripada musuh mana pun yang dikenal.
Menurut para analis, peringatan ini dapat dikaitkan dengan ketegangan geopolitik saat ini seperti konflik antara Rusia dan Ukraina.
Vanga juga membuat pernyataan yang mengejutkan mengenai Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut laporan, ia mengatakan kepada penulis Valentin Sidorov dalam sebuah pertemuan pada tahun 1979 bahwa di bawah kepemimpinannya, Rusia akan menjadi kekuatan dunia yang besar.
Sementara itu, Nostradamus meramalkan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir karena kedua belah pihak akan kehabisan tenaga, tetapi ia juga memperingatkan bahwa perdamaian tidak akan bertahan lama.
Dua ramalan yang cukup mirip ditambah dengan gambaran konflik yang ada saat ini membuat banyak pihak percaya jika Perang Dunia 3 akan muncul di tahun 2025.
Meski begitu, ini hanyalah prediksi semata dan tidak dapat diklaim kebenarannya. Tentu setiap orang mengharapkan jika perdamaian akan terus terwujud di dunia tanpa adanya peperangan.
Lihat Juga: Restu Biden soal Rudal Jarak Jauh AS untuk Ukraina Picu Perang Dunia III? Ini Analisanya
Hingga saat ini konflik di Timur Tengah antara Israel dengan beberapa negara proksi Iran mulai berkembang ke babak baru yang lebih meluas. Selain itu, konflik antara Ukraina Rusia masih belum mampu diselesaikan dengan cara damai.
Para pemimpin global telah memperingatkan bahwa situasi saat ini sudah di ambang Perang Dunia III. Perang global semacam itu mencemaskan karena berpotensi melibatkan senjata nuklir, yang berarti mengarah pada pemusnahan umat manusia.
Konflik global semacam itu dibayangkan sebagai perang yang melibatkan banyak negara dan kekuatan militer terkemuka, dengan potensi dampak yang sangat luas dan merusak bagi peradaban manusia.
Ramalan Perang Dunia 3 di Tahun 2025
Sebelum konflik yang melibatkan berbagai negara adidaya terjadi, rupanya Perang Dunia 3 di tahun 2025 telah diramalkan oleh dua tokoh sejarah di Eropa.Terdapat dua ramalan mengerikan yang menyebut jika Perang Dunia 3 akan dimulai pada tahun 2025. Ramalan tersebut dikemukakan oleh Baba Vanga dan Nostradamus, dimana mereka berdua pernah menyebutkan hal-hal buruk yang terjadi di tahun 2025.
Menurut Baba Vanga dan Nostradamus meramalkan perang dahsyat di Eropa pada tahun 2025. Vanga memperingatkan akan adanya konflik yang akan menghancurkan benua itu dan menyebabkan eksodus massal penduduk.
Dalam tulisannya yang penuh teka-teki, Nostradamus mengulangi peringatan serupa dengan meramalkan perkembangan "perang yang kejam" di seluruh Eropa. Ia menyinggung datangnya "wabah kuno," yang katanya akan lebih merusak daripada musuh mana pun yang dikenal.
Menurut para analis, peringatan ini dapat dikaitkan dengan ketegangan geopolitik saat ini seperti konflik antara Rusia dan Ukraina.
Vanga juga membuat pernyataan yang mengejutkan mengenai Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut laporan, ia mengatakan kepada penulis Valentin Sidorov dalam sebuah pertemuan pada tahun 1979 bahwa di bawah kepemimpinannya, Rusia akan menjadi kekuatan dunia yang besar.
Sementara itu, Nostradamus meramalkan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir karena kedua belah pihak akan kehabisan tenaga, tetapi ia juga memperingatkan bahwa perdamaian tidak akan bertahan lama.
Dua ramalan yang cukup mirip ditambah dengan gambaran konflik yang ada saat ini membuat banyak pihak percaya jika Perang Dunia 3 akan muncul di tahun 2025.
Meski begitu, ini hanyalah prediksi semata dan tidak dapat diklaim kebenarannya. Tentu setiap orang mengharapkan jika perdamaian akan terus terwujud di dunia tanpa adanya peperangan.
Lihat Juga: Restu Biden soal Rudal Jarak Jauh AS untuk Ukraina Picu Perang Dunia III? Ini Analisanya
(ahm)