Ramadhan, Koalisi Arab Hentikan Operasi Militer di Yaman

Rabu, 30 Maret 2022 - 08:38 WIB
loading...
Ramadhan, Koalisi Arab...
Juru Bicara Koalisi Brigjen. Jenderal Turk al-Malki. Foto/Al Arabiya
A A A
RIYADH - Koalisi Arab mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan semua operasi militer di Yaman selama bulan Ramadhan untuk membantu menciptakan “kondisi yang menguntungkan” bagi pembicaraan damai guna mengakhiri perang selama bertahun-tahun di negara tersebut.

Pernyataan Koalisi Arab ini muncul beberapa jam setelah Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) Dr. Nayef al-Hajraf menyerukan penghentian operasi militer bertepatan dengan pembicaraan damai Yaman-Yaman yang diadakan di Arab Saudi.

“Dengan tujuan untuk menciptakan kondisi menguntungkan yang diperlukan untuk keberhasilan konsultasi dan lingkungan yang menguntungkan selama Bulan Suci Ramadhan untuk berdamai, serta mencapai keamanan dan stabilitas di Yaman, Komando Pasukan Gabungan Koalisi dengan ini mengumumkan penghentian operasi militer di Yaman mulai pada (06.00) Rabu, 30 Maret 2022, atas permintaan Yang Mulia,” Juru Bicara Koalisi Brigjen. Jenderal Turk al-Malki mengatakan dalam sebuah pernyataan.



“Ini berada di bawah konteks upaya dan inisiatif internasional yang diperjuangkan oleh Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman dan Inisiatif Saudi untuk mencapai resolusi politik yang komprehensif untuk mengakhiri konflik Yaman,” ia menambahkan seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu (30/3/2022).

Koalisi Arab juga menegaskan kembali “posisi teguh” dalam mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

Arab Saudi membuka hari pertama pembicaraan damai pada hari Selasa ketika PBB dan Amerika Serikat (AS) bekerja untuk mencapai gencatan senjata antara pemerintah Yaman dan milisi Houthi yang didukung Iran.



Houthi telah menolak untuk menghadiri pembicaraan dan telah berulang kali menolak pembicaraan damai selama beberapa tahun terakhir.

Secara terpisah, Utusan Khusus AS untuk Yaman Tim Lenderking mendarat di kawasan itu untuk terus memimpin upaya diplomatik AS untuk memajukan resolusi inklusif yang tahan lama untuk konflik di Yaman dan membawa bantuan segera kepada rakyat Yaman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Donald Trump Luncurkan...
Donald Trump Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi, Libatkan Kapal Induk Nuklir AS
Rekomendasi
Kapan Malam Lailatul...
Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadan 2025? Simak Penjelasannya di Sini!
Duka Rieke Diah Pitaloka...
Duka Rieke Diah Pitaloka Atas Meninggalnya Mat Solar: Abang Maafin Oneng
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
Berita Terkini
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
26 menit yang lalu
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
50 menit yang lalu
Tentara Israel dalam...
Tentara Israel dalam Posisi Terburuk untuk Kembali Berperang Melawan Hamas, Berikut 3 Penyebabnya
2 jam yang lalu
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
3 jam yang lalu
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
5 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
7 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved