Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:20 WIB
loading...
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi bersumpah akan membalas serangan udara AS dan Inggris. Foto/Mohammed Mohammed/Xinhua
A A A
SANAA - Kelompok Houthi Yaman bersumpah pada Sabtu untuk menanggapi serangan AS-Inggris yang menargetkan daerah permukiman di Sanaa, yang mengakibatkan jatuhnya 31 korban jiwa.

Biro Politik Houthi menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan agresi yang berbahaya dan berdosa serta kejahatan perang yang nyata."

"Menargetkan warga sipil adalah bukti lebih lanjut terorisme Amerika terhadap negara dan masyarakat yang menentangnya," katanya dalam sebuah pernyataan, dilansir RT.

"Agresi AS-Inggris dilakukan sebagai tanggapan atas dukungan Yaman terhadap rakyat Palestina, tetapi itu tidak akan menghalangi Yaman untuk terus mendukung Palestina dan memenuhi tugasnya untuk mendukung Gaza."

Baca Juga: Proposal Mesir untuk Gaza 2030 Persatukan Negara-negara Arab

Kelompok Houthi memperingatkan bahwa "agresi tidak akan dibiarkan begitu saja, dan angkatan bersenjata kami sepenuhnya siap untuk menanggapi eskalasi dengan eskalasi."

Setidaknya sembilan orang tewas dan sembilan lainnya cedera dalam serangan udara yang menargetkan ibu kota Yaman, Sanaa, kata kelompok Houthi, Sabtu, saat Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangan udara besar-besaran terhadap kelompok tersebut.

Trump mengatakan ia memerintahkan militer untuk melancarkan tindakan "kuat" dan "tegas" terhadap kelompok Houthi.

"Waktu Anda sudah habis, dan serangan Anda harus dihentikan, mulai hari ini. Jika tidak, neraka akan menghujani Anda seperti yang belum pernah Anda lihat sebelumnya," tulis Trump di Truth Social.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa serangan udara juga menghantam lingkungan Geraf di Sanaa utara, yang mengakibatkan ledakan dahsyat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Remehkan Houthi, Netanyahu...
Remehkan Houthi, Netanyahu Terbirit-birit Sembunyi saat Rudal Ditembakkan dari Yaman
Meski Digempur AS Besar-besaran,...
Meski Digempur AS Besar-besaran, Houthi Masih Tembakkan Rudal Balistik ke Israel
5 Isu Penting dalam...
5 Isu Penting dalam Panggilan Telepon Putin dan Trump selama 2,5 Jam
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
Rekomendasi
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi
Mampukah Timnas Indonesia...
Mampukah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Ini Skenarionya
3 Ruas Tol Trans Sumatera...
3 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Fungsional di Mudik Lebaran 2025, Catat Jadwalnya
Berita Terkini
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
1 jam yang lalu
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
2 jam yang lalu
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
2 jam yang lalu
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
3 jam yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
4 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
5 jam yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved