Inilah 4 Negara yang Dukung Invasi Rusia ke Ukraina
loading...
A
A
A
Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kerap mengumbar sentimen anti-Amerika Serikat dan menyalahkan negara Barat sebagai penyebab invasi Putin ke Ukraina.
Pyongyang menganggap kebijakan hegemoni Amerika Serikat dan negara Barat sebagai penyebab akar masalah penyerangan Ukraina.
3. Suriah
Sama seperti Belarusia, Suriah juga mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Sikap Damaskus ini sebagai bentuk balas budi atas dukungan Mosow selama perang sipil Suriah.
Rusia, pada 2015, membantu Suriah dalam perang sipil melawan kelompok oposisi dan kelompok teroris yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Rusia bahkan memiliki dua pangkalan militer di Suriah dengan jumlah personel sekitar 63.000.
4. Eritrea
Eritrea menjadi nama selanjutnya dari negara yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Eritrea merupakan negara di timur laut Afrika yang dipimpin Isaias Afewerki.
Eritrea memberi dukungan kepada Rusia sebagai bentuk jalinan hubungan baik antar-kedua negara.
Sebelumnya, Rusia juga sudah berinvestasi ke Eritrea yang baru saja membuat rencana membangun pusat logistik di salah satu pelabuhannya.
Pyongyang menganggap kebijakan hegemoni Amerika Serikat dan negara Barat sebagai penyebab akar masalah penyerangan Ukraina.
3. Suriah
Sama seperti Belarusia, Suriah juga mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Sikap Damaskus ini sebagai bentuk balas budi atas dukungan Mosow selama perang sipil Suriah.
Rusia, pada 2015, membantu Suriah dalam perang sipil melawan kelompok oposisi dan kelompok teroris yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Rusia bahkan memiliki dua pangkalan militer di Suriah dengan jumlah personel sekitar 63.000.
4. Eritrea
Eritrea menjadi nama selanjutnya dari negara yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Eritrea merupakan negara di timur laut Afrika yang dipimpin Isaias Afewerki.
Eritrea memberi dukungan kepada Rusia sebagai bentuk jalinan hubungan baik antar-kedua negara.
Sebelumnya, Rusia juga sudah berinvestasi ke Eritrea yang baru saja membuat rencana membangun pusat logistik di salah satu pelabuhannya.