Inilah 4 Negara yang Dukung Invasi Rusia ke Ukraina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rusia menginvasi Ukraina dengan dalih operasi militer khusus sejak 24 Februari. Banyak negara mengecam, namun adaempat negara yang mendukung Moskow.
Akibat invasinya, Rusia dijatuhi sanksi oleh banyak negara.
Sementara itu, beberapa pendukung Rusia menilai invasinya terhadap Ukraina karena provokasi negara-negara Barat. Di antara negara-negara pendukung diketahui memang sekutu Moskow.
Mengutip dari Yahoo News!, Kamis (10/3/2022), berikut empat negara di dunia yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina:
1. Belarusia
Belarusia menjadi negara pertama yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Negara ini dikenal sebagai sekuta utama Moskow.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sebelumnya telah setuju dengan Putin atas kekhawatiran kedekatan Ukraina dengan negara-negara Barat dan NATO.
Atas dukungannya terhadap Moskow, Minsk tidak luput dari sanksi internasional dari sejumlah negara. Salah satunya Korea Selatan yang memutuskan meninjau ulang kebijakan pengendalian ekspor terhadap Belarusia.
2. Korea Utara
Korea Utara menjadi nama berikutnya dari negara yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Dalam keputusannya, negara yang terkenal tertutup ini memberikan suara yang tidak mendukung draft resolusi PBB berisi kecaman terhadap invasi Moskow.
Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kerap mengumbar sentimen anti-Amerika Serikat dan menyalahkan negara Barat sebagai penyebab invasi Putin ke Ukraina.
Pyongyang menganggap kebijakan hegemoni Amerika Serikat dan negara Barat sebagai penyebab akar masalah penyerangan Ukraina.
3. Suriah
Sama seperti Belarusia, Suriah juga mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Sikap Damaskus ini sebagai bentuk balas budi atas dukungan Mosow selama perang sipil Suriah.
Rusia, pada 2015, membantu Suriah dalam perang sipil melawan kelompok oposisi dan kelompok teroris yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Rusia bahkan memiliki dua pangkalan militer di Suriah dengan jumlah personel sekitar 63.000.
4. Eritrea
Eritrea menjadi nama selanjutnya dari negara yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Eritrea merupakan negara di timur laut Afrika yang dipimpin Isaias Afewerki.
Eritrea memberi dukungan kepada Rusia sebagai bentuk jalinan hubungan baik antar-kedua negara.
Sebelumnya, Rusia juga sudah berinvestasi ke Eritrea yang baru saja membuat rencana membangun pusat logistik di salah satu pelabuhannya.
Akibat invasinya, Rusia dijatuhi sanksi oleh banyak negara.
Sementara itu, beberapa pendukung Rusia menilai invasinya terhadap Ukraina karena provokasi negara-negara Barat. Di antara negara-negara pendukung diketahui memang sekutu Moskow.
Mengutip dari Yahoo News!, Kamis (10/3/2022), berikut empat negara di dunia yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina:
1. Belarusia
Belarusia menjadi negara pertama yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Negara ini dikenal sebagai sekuta utama Moskow.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sebelumnya telah setuju dengan Putin atas kekhawatiran kedekatan Ukraina dengan negara-negara Barat dan NATO.
Atas dukungannya terhadap Moskow, Minsk tidak luput dari sanksi internasional dari sejumlah negara. Salah satunya Korea Selatan yang memutuskan meninjau ulang kebijakan pengendalian ekspor terhadap Belarusia.
2. Korea Utara
Korea Utara menjadi nama berikutnya dari negara yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Dalam keputusannya, negara yang terkenal tertutup ini memberikan suara yang tidak mendukung draft resolusi PBB berisi kecaman terhadap invasi Moskow.
Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kerap mengumbar sentimen anti-Amerika Serikat dan menyalahkan negara Barat sebagai penyebab invasi Putin ke Ukraina.
Pyongyang menganggap kebijakan hegemoni Amerika Serikat dan negara Barat sebagai penyebab akar masalah penyerangan Ukraina.
3. Suriah
Sama seperti Belarusia, Suriah juga mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Sikap Damaskus ini sebagai bentuk balas budi atas dukungan Mosow selama perang sipil Suriah.
Rusia, pada 2015, membantu Suriah dalam perang sipil melawan kelompok oposisi dan kelompok teroris yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Rusia bahkan memiliki dua pangkalan militer di Suriah dengan jumlah personel sekitar 63.000.
4. Eritrea
Eritrea menjadi nama selanjutnya dari negara yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Eritrea merupakan negara di timur laut Afrika yang dipimpin Isaias Afewerki.
Eritrea memberi dukungan kepada Rusia sebagai bentuk jalinan hubungan baik antar-kedua negara.
Sebelumnya, Rusia juga sudah berinvestasi ke Eritrea yang baru saja membuat rencana membangun pusat logistik di salah satu pelabuhannya.
(min)