Selamat dari Flu Spanyol Seabad Lalu, Wanita Ini Juga Sembuh dari Covid-19
loading...
A
A
A
LONDON - Freda Hodgson, seorang wanita asal Inggris berusia 106 tahun, adalah salah satu orang di dunia yang berhasil melewati dua pandemi. Setelah sebelumnya bisa menaklukan Flu Spanyol 100 tahun lalu, kini di tahun 2020, ia juga bisa sembuh dari Covid-19.
Freda, seperti dilansir Sky News, diketahui merasa tidak sehat dan mengalami sejumlah gejala Covid-19 pada awal April. Dia sakit, mengalami demam, sakit dada, dan sakit di sekujur tubuhnya.
"Lutut saya sakit. Saya tidak bisa membalik. Nyeri di punggung saya. Saya tidak bisa mengangkat diri. Leher saya, saya tidak bisa mengangkat leher saya. Saya tidak ingin melakukan apa pun," ucapnya.
(Baca: Patung Churchill Ditutupi Kotak Besi Cegah Serangan Demonstran )
Dia kini sembuh dari virus itu, setelah beberapa pekan menjalani perawatan. Bahkan, dia sekarang kembali bisa meminum brendi dan jahe yang sangat dicintainya dan berharap untuk melihat cucunya secara langsung.
Freda adalah salah satu dari beberapa centenarian yang tinggal di Whiteley Village di Hersham, Surrey, sebuah organisasi perawatan amal yang didirikan pada 1917 untuk orang tua dengan sarana terbatas. Lima warga Whiteley Village kini telah berhasil pulih dari Covid-19.
Dia tentu saja menjalani kehidupan yang penuh warna. Ia dilahirkan pada tahun 1913. Sebagai putri seorang baronet, ia memiliki pengasuhan istimewa dan dibesarkan di sebuah kastil.
Dia memiliki empat anak dan membesarkan mereka di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Zimbabwe, sebelum melarikan diri dari negara itu dengan hanya satu pon di sakunya. Mereka tumbuh agar terlihat seperti kumpulan bintang film, katanya, tetapi sayangnya hanya satu yang masih hidup.
Freda tidak asing dengan keluarga kerajaan dan bahkan memasak untuk Ratu. "Ini bukan masakan biasa. Dia punya daging domba. Masing-masing dua. Mereka berdiri melawan potongan daging lainnya. Ada tumpukan besar berbagai jenis sayuran, kecambah brussel, kacang polong," ucapnya.
(Baca: Penggunaan Masker Secara Luas Cegah Gelombang Kedua Covid-19 )
Cucu perempuannya, Natasha Hyde-Smith mengaku bangga dengan sang nenek yang telah selamat dari dua perang dunia, satu perang saudara, Flu Spanyol dan sekarang Covid-19.
"Dia telah melalui banyak, banyak hal yang menyedihkan, tetapi semua itu telah membuatnya menjadi dirinya; dia adalah wanita yang sangat kuat, tekun, tabah dan memiliki selera humor yang sangat baik. Ketika nenek tumbuh dewasa, saya tidak berpikir dia merasa benar-benar dicintai karena generasi, itu sebabnya dia punya empat anak untuk membawa cinta ke dalam hidupnya," ujarnya.
Freda menegaskan, dia sekarang menantikan tahap selanjutnya dalam hidupnya. Dia diketahui akan segera menerbitkan sebuah buku, yang akan menceritakan pengalaman hidupnya selama satu abad terakhir.
Freda, seperti dilansir Sky News, diketahui merasa tidak sehat dan mengalami sejumlah gejala Covid-19 pada awal April. Dia sakit, mengalami demam, sakit dada, dan sakit di sekujur tubuhnya.
"Lutut saya sakit. Saya tidak bisa membalik. Nyeri di punggung saya. Saya tidak bisa mengangkat diri. Leher saya, saya tidak bisa mengangkat leher saya. Saya tidak ingin melakukan apa pun," ucapnya.
(Baca: Patung Churchill Ditutupi Kotak Besi Cegah Serangan Demonstran )
Dia kini sembuh dari virus itu, setelah beberapa pekan menjalani perawatan. Bahkan, dia sekarang kembali bisa meminum brendi dan jahe yang sangat dicintainya dan berharap untuk melihat cucunya secara langsung.
Freda adalah salah satu dari beberapa centenarian yang tinggal di Whiteley Village di Hersham, Surrey, sebuah organisasi perawatan amal yang didirikan pada 1917 untuk orang tua dengan sarana terbatas. Lima warga Whiteley Village kini telah berhasil pulih dari Covid-19.
Dia tentu saja menjalani kehidupan yang penuh warna. Ia dilahirkan pada tahun 1913. Sebagai putri seorang baronet, ia memiliki pengasuhan istimewa dan dibesarkan di sebuah kastil.
Dia memiliki empat anak dan membesarkan mereka di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Zimbabwe, sebelum melarikan diri dari negara itu dengan hanya satu pon di sakunya. Mereka tumbuh agar terlihat seperti kumpulan bintang film, katanya, tetapi sayangnya hanya satu yang masih hidup.
Freda tidak asing dengan keluarga kerajaan dan bahkan memasak untuk Ratu. "Ini bukan masakan biasa. Dia punya daging domba. Masing-masing dua. Mereka berdiri melawan potongan daging lainnya. Ada tumpukan besar berbagai jenis sayuran, kecambah brussel, kacang polong," ucapnya.
(Baca: Penggunaan Masker Secara Luas Cegah Gelombang Kedua Covid-19 )
Cucu perempuannya, Natasha Hyde-Smith mengaku bangga dengan sang nenek yang telah selamat dari dua perang dunia, satu perang saudara, Flu Spanyol dan sekarang Covid-19.
"Dia telah melalui banyak, banyak hal yang menyedihkan, tetapi semua itu telah membuatnya menjadi dirinya; dia adalah wanita yang sangat kuat, tekun, tabah dan memiliki selera humor yang sangat baik. Ketika nenek tumbuh dewasa, saya tidak berpikir dia merasa benar-benar dicintai karena generasi, itu sebabnya dia punya empat anak untuk membawa cinta ke dalam hidupnya," ujarnya.
Freda menegaskan, dia sekarang menantikan tahap selanjutnya dalam hidupnya. Dia diketahui akan segera menerbitkan sebuah buku, yang akan menceritakan pengalaman hidupnya selama satu abad terakhir.
(esn)