Elon Musk Kritik Habis Jet Siluman F-35 AS: Pesawat Berawak Bikin Pilot Terbunuh

Selasa, 26 November 2024 - 08:37 WIB
loading...
Elon Musk Kritik Habis...
Miliarder Elon Musk mengkritik habis-habisan jet tempur siluman F-35 AS dan menyerukan untuk beralih ke pesawat nirawak. Foto/Lockheed Martin
A A A
WASHINGTON - Miliarder Elon Musk mengkritik habis-habisan jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat, yang dia sebut desainnya rusak. Menurutnya, jet tempur berawak sudah ketinggalan zaman dan saatnya beralih ke pesawat nirawak atau drone.

Bos Space-X, Tesla, dan X itu telah ditunjuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

“Desain F-35 rusak pada tingkat persyaratan, karena terlalu banyak hal yang harus dilakukan oleh terlalu banyak orang," kata Musk di X.



"Hal ini membuatnya menjadi pekerjaan yang mahal dan rumit, tetapi tidak ahli dalam satu pun," lanjut dia.

"Keberhasilan tidak pernah ada dalam serangkaian hasil yang mungkin. Dan jet tempur berawak sudah usang di era drone. Hanya akan membuat pilot terbunuh," lanjut dia.

Dalam posting sebelumnya, Musk mengkritik jet tempur siluman F-35 yang diproduksi Lockheed Martin dan beroperasi sejak 2015.

"Sementara itu, beberapa orang idiot masih membangun jet tempur berawak seperti F-35," tulis Musk dalam posting video di X yang menampilkan ratusan pesawat nirawak terbang dengan formasi rumit di langit.

F-35, jet tempur tercanggih di dunia, memiliki kemampuan siluman atau antideteksi radar dan juga dapat digunakan untuk mengumpulkan intelijen.

Jerman, Polandia, Finlandia, dan Rumania baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk membeli pesawat tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
RS Persada Belum Beri...
RS Persada Belum Beri Akses CCTV untuk Penyelidikan Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Danjen Kopassus Minta...
Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bareng Hercules
Pedoman Upacara Bendera...
Pedoman Upacara Bendera Hardiknas 2025 Sesuai Aturan Kemendikdasmen
Berita Terkini
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
22 menit yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
1 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
2 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
2 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
3 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
3 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved