Pria AS Ini Dilarang Tinggalkan Israel sampai Tahun 9998 karena Ceraikan Istri

Kamis, 13 Januari 2022 - 17:46 WIB
loading...
A A A
“Dia tidak boleh memiliki rekening bank, tidak boleh membawa kartu debit atau kredit, tidak boleh menjadi anggota badan hukum manapun,” katanya.

“Apakah Anda mengerti apa fungsinya? Anda memberi tahu pria itu, 'Bunuh saja dirimu sendiri.'”

Marianne Azizi, seorang jurnalis independen Inggris yang telah berkampanye untuk meningkatkan kesadaran akan masalah ini, mengatakan kepada news.com.au bulan lalu bahwa "hampir tidak mungkin untuk memastikan" jumlah pasti pria yang terkena dampak hukum seperti itu.

“Saya tidak bisa mendapatkan angka dari kedutaan asing mana pun,” kata Azizi, yang muncul dalam film dokumenter independen 2019 "No Exit Order".

Azizi mengatakan dia menduga mungkin ada "ratusan" orang Australia dalam situasi yang sama.

“Sistem pengadilan keluarga di Israel beroperasi dalam kegelapan, diselimuti kerahasiaan,” kata Herssein.

“(Catatan pengadilan keluarga) sepenuhnya disegel. Jika Anda dapat mengakses catatan itu, Anda dapat mengetahui berapa banyak warga negara asing—AS, Australia, Inggris—yang saat ini ditahan di luar kehendak mereka.”

Departemen Luar Negeri AS memiliki peringatan tentang larangan keluar dalam penasihat perjalanan Israel-nya.

Dalam bagian berjudul “Yurisdiksi Pengadilan”, disebutkan bahwa pengadilan sipil dan agama di Israel secara aktif menjalankan kewenangannya untuk melarang individu tertentu, termasuk bukan penduduk, meninggalkan negara itu sampai utang atau tuntutan hukum lainnya terhadap mereka diselesaikan.

“Pengadilan agama Israel menjalankan yurisdiksi atas semua warga negara dan penduduk Israel dalam kasus pernikahan, perceraian, hak asuh anak, dan tunjangan anak,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0618 seconds (0.1#10.140)