5 Fakta Kelompok Ekstremis Israel Brigade Baruch Goldstein, Bantai 29 Warga Palestina di Masjid

Senin, 29 April 2024 - 13:39 WIB
loading...
5 Fakta Kelompok Ekstremis...
Baruch Goldstein, pentolan kelompok ekstremis Brigade Baruch Goldstein di Israel yang membunuh 29 warga Palestina saat beribadah di Masjid Ibrahim di Hebron. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Di Israel, terdapat beberapa kelompok ekstremis Yahudi yang beroperasi dengan tujuan-tujuan yang kontroversial. Salah satu kelompok yang paling terkenal adalah Brigade Baruch Goldstein atau Kahane Chai.

Kelompok ekstremis Israel tersebut terkenal karena serangannya terhadap warga Palestina dan masjid-masjid ternama. Bahkan, mereka pernah membunuh puluhan warga Palestina ketika sedang beribadah di masjid.

5 Fakta tentang Kelompok Ekstremis Brigade Baruch Goldstein Israel

1. Ideologi


Kelompok ekstremis Yahudi Israel ini cenderung memiliki ideologi yang nasionalis dan radikal ekstrem, dengan fokus pada pemukiman dan kepentingan Yahudi di wilayah Palestina yang diklaim oleh rezim Zionis Israel.

2. Terkait Ajaran Rabbi Meir Kahane


Brigade Baruch Goldstein dikenal sebagai Kahane Chai karena kelompok ekstremis ini berhubungan dengan ajaran Rabbi Meir Kahane, seorang pendeta Yahudi ekstremis yang memegang pandangan keras terhadap Arab dan Palestina.

Kelompok ini didirikan setelah pembunuhan Meir Kahane pada tahun 1990 dan telah melakukan serangkaian serangan teroris terhadap warga Arab dan komunitas Muslim.

3. Serangan Teroris terhadap Masjid al-Aqsa


Para anggota kelompok ekstremis Yahudi Israel ini telah terlibat dalam serangkaian serangan terhadap warga Palestina dan tempat ibadah Muslim, termasuk serangan terhadap Masjid al-Aqsa di Yerusalem.

Salah satu serangan terkenal adalah serangan Baruch Goldstein—ekstremis pembunuh massal berkewarganegaraan Amerika Serikat-Israel—pada tahun 1994 di Masjid Ibrahim di Hebron, di mana dia membunuh 29 orang Palestina yang sedang beribadah sebelum akhirnya tewas.

4. Dirikan Pemukiman Ilegal


Kelompok ekstremis Yahudi Israel ini juga terlibat dalam mendirikan dan mempertahankan pemukiman-pemukiman ilegal di wilayah yang diperebutkan di Tepi Barat. Dalam aksinya, mereka kerap menggunakan kekerasan dan intimidasi terhadap warga Palestina serta melanggar hukum internasional.

5. Diklasifikasikan sebagai Organisasi Teroris


Kelompok ekstremis Yahudi ini telah diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Israel sendiri, dan sering kali mendapat perlawanan dari otoritas keamanan Israel.

Namun, seringkali tanggapan terhadap kelompok ini kurang tegas dibandingkan dengan tanggapan terhadap kelompok-kelompok milisi Palestina.

Brigade Baruch Goldstein, sementara kecil dalam jumlah dan dukungan, masih merupakan sumber ketegangan dan kekerasan di dalam masyarakat Israel dan berkontribusi pada kesulitan dalam mencapai perdamaian di wilayah tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)