Demonstran Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Universitas California

Senin, 29 April 2024 - 19:40 WIB
loading...
Demonstran Pro-Palestina...
Pendukung Palestina dan demonstran pro-Israel bentrok saat aksi di UCLA, AS. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Pengunjuk rasa pro- Palestina dan pro-Israel bentrok di Universitas California, Los Angeles (UCLA) ketika demonstrasi mengenai perang di Gaza terus berlanjut di kampus-kampus AS.

Demonstrasi nasional – yang telah terjadi ratusan penangkapan – tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti selama akhir pekan.

Di UCLA, "pertengkaran fisik terjadi" setelah penghalang yang memisahkan kedua belah pihak dilanggar.

Gedung Putih bersikeras bahwa demonstrasi harus tetap damai.

"Pemerintah AS menghormati hak para pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang perang Israel-Gaza," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada ABC.

Namun pihaknya mengulangi kecaman atas insiden antisemitisme yang telah dilaporkan. “Semua ujaran kebencian dan ancaman kekerasan di luar sana”, kata John Kirby kepada ABC pada hari Minggu.

Di UCLA, kelompok pro-Palestina telah bertambah besar dalam beberapa hari terakhir, begitu pula dengan kelompok kontra-protes pro-Israel.

Dewan Amerika Israel (IAC) mengorganisir protes balasan. Baru-baru ini mereka mengatakan bahwa mereka mempunyai “keprihatinan yang mendalam” atas antisemitisme yang dilaporkan di tempat lain, termasuk di Universitas Columbia.

Banyak pengunjuk rasa pro-Palestina berusaha menjauhkan diri dari insiden antisemit dan dalam beberapa kasus mereka menyalahkan agitator dari luar.

Kedua kelompok di UCLA tetap damai hingga hari Minggu, kantor berita Reuters melaporkan, ketika polisi kampus dengan tongkat memisahkan mereka saat mereka saling dorong dan dorong, serta saling bertukar pukulan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
37 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
5 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved