Pakar: Pemimpin AS Naif tentang Niat Militer China

Senin, 29 November 2021 - 14:31 WIB
loading...
A A A
Armstrong mengatakan bahwa kapal, pasukan, dan aset militer Amerika rentan dan para pejabat di Washington harus menyadari bahwa senjata sedang dibuat dengan tujuan untuk menghadapi AS.

Jenderal Angkatan Luar Angkasa AS David Thompson memperingatkan: "Kami tidak secanggih China atau Rusia dalam hal program hipersonik."

Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan yang dirancang untuk mengurangi ketegangan, tetapi Armstrong mengatakan sulit untuk melihat apa yang akan dicapai dari diskusi tersebut.

"China memiliki sangat sedikit keuntungan dalam menyerah pada ambisi militer atau kekaisarannya saat ini," katanya.

“Sulit untuk melihat apa yang ingin diperoleh Presiden Biden dalam memasuki pembicaraan apa pun kecuali China siap untuk mengatakan bahwa pengeluaran militernya sendiri mengancam pembangunan ekonominya sendiri di dalam negeri," ujarnya.

Beijing telah mengembangkan target rudal berbentuk seperti kapal perang dan kapal induk AS.



Kapal induk berteknologi tinggi Type 003 China juga hampir selesai dibangun dan Beijing telah melakukan tes menggunakan bahan peledak bawah air.

Negara komunis ini sudah memiliki dua kapal induk yang didasarkan pada desain era Perang Dingin Soviet.

Kapal baru ini diharapkan menjadi "supercarrier" seberat 100.000 ton dan dapat menandingi kapal kelas Nimitz Amerika yang kuat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
5 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
8 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
9 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
9 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
10 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
11 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved